chapter 2

43 28 13
                                        

Beberapa tahun kemudian

New york city

"Im home".Teriak seorang gadis cantik yang baru pulang dari kuliahnya.

"Eoh sayang,kau sudah pulang.". Balas seorang wanita paruh baya itu.

"Ne,tumben eomma sudah ada dirumah ... Apa eomma tidak ke kantor hari ini "

Balas gadis cantik atau lebih dikenali dengan nama Lee Haera sambil menuju ke dapur .

Haera terus membuka kulkas untuk mencari ssesuatu yang bisa menghilangkan dahaganya

"Eomma sengaja pulang awal ... Kepala eomma dari tadi terus pusing..jadi eomma putuskan untuk istirahat ."

Wanita paruh baya tersebut atau Lee Soora terus menatap puteri semata wayangnya itu

" eohh apa pusing nya sudah hilang...apa eomma mahu ke rumah sakit"

Sungguh Heara sangat kawatir sama eomma nya ... Kerna eomma nya adalah satu satunya orang yang ia sayangi selain appa nya.

"Gwechana..eomma hanya butuh istirahat ... Heara ada sesuatu yang ingin eomma bicarakan sama kamu"

Heara menatap eomma nya bingung

"Apa yang eomma ingin bicarakan.kenapa tiba² jadi serius seperti itu."

"Sebelum itu kamu harus ke kamar dulu..mandi..setelah itu kita akan bicarakan nya."

Ucap eomma Haera dengan mengelus surai panjang anaknya

"Iya aku ke kamar dulu"

Haera terus menaiki anak tangga untuk ke kamarnya dan eomma nya terus menatap nya dengan tatapan teduh

"Maafkan eomma sayang ..mianheii" batin eomma Haera

Seoul

"Aku pulang"

Ucap seorang namja sambil melangkah masuk ke rumahnya

"Eoh kau sudah pulang?aku pikir kau lupa jalan pulang ."

Omel seorang namja atau namanya Kim Seokjin kakak kepada seorang Kim Taehyung

"Mianhei hyung..aku juga tidak sedar jika hari sudah sore "

Taehyung menatap hyung nya bersalah kerna telah membuat hyung nya khawatir

"Ya sudah .. Kajja kita makan .. Aku lapar menunggu mu sedari tadi"

Seokjin sangat tahu kemana  dongsaengnya pergi hingga pulang telat . Hanya satu tempat yang selalu taehyung kunjungi iaitu tempat dimana ia menghabiskan waktunya bersama teman masa kecilnya dahulu..dan kini Teahyung masih kesana untuk menunggu teman masa kecilnya kembali

Sungguh Seokjin sangat kasihan sama adiknya yang setia menunggu teman masa kecilnya bahkan selama bertahun -tahun setelah kepergian teman kecil nya itu.

Saat dimeja makan Seokjin memberanikan dirinya untuk menanyai adik nya

"Tae apa kau masih ke taman itu?."

Taehyung yang lagi makan langsung memberhentikan aktivitasnya dan langsung menatap hyungnya

"Ne..wae??"

"Tae apa kau yakin Haera akan pulang bahkan ini sudah bertahun tahun sejak kepergiannya".

Seokjin tahu adik nya pasti akan terluka dengan soalannya tadi seharusnya sebagai seorang kakak ia harus mendukung adiknya tapi ia juga lelah harus memberi adiknya harapan palsu

"Apa yang hyung maksudkan ? Bukan nya hyung juga yang bilang jika Haera akan kembali kerna ia tahu aku lagi menunggunya."

Taehyung terus menatap hyungnya .. Sungguh Taehyung juga sangat lelah tapi ia tidak akan pernah menyerah

"Iya Tae .. Aku tahu tapi ini sudah lama .. Aku bahkan tidak yakin jika ia masih mengingati mu."

Brakk

Taehyung meletakkan sumpitnya dengan kasar . selera makan nya benar² hilang . Ia langsung bangun dan menuju kamarnya . Saat ini ia hanya ingin istirahat . Ia sangat lelah

"Tae kau belum menghabiskan makanan mu."

Teriak Seokjin setelah melihat adiknya meninggalkan meja makan dan langsung menuju ke kamarnya.

"Aku sudah kenyang"
Balas Taehyung tanpa menatap hyungnya

"Kau bodoh Kim Seokjin kau telah membuatnya marah" batin Seokjin

Ia tahu jika adiknya lagi kesal

Dikamar Taehyung

Taehyung langsung merebahkan tubuh nya di atas kasur . Ia terus menatap langit kamarnya

"Aku juga bingung hyung sampai kapan aku harus menunggu nya .. Jujur aku juga sangat lelah .. Apa aku harus menyerah sekarang ?" Lirih Taehyung

Semua kenangan nya saat kecil terus berputar di kepalanya seperti sebuah film yang sedang diputarkan

"Haera kenapa kau pergi lama sekali .. Apa kau betah berlama lama disana .. Apa kau sudah mempunyai teman lain sehingga kau melupakan aku disini .. "

TBC

Anyeongg semua .. Apa ada yg baca ff gaje ini ? Hurmm seperti nya gakk ada yaa

Aku juga bingung harus teruskan nya atau nggak

Jadi aku mohon bantuan dan saran  kalian

Maaf yaa semuanya
Semoga bertemu lagi di lain chapter

The Beautiful Pain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang