(12) Give Up

265 12 4
                                    

Hii guys... Aq balik lagi..
Guys sedikit penyampaian mungkin tinggal tiga chapter lagi cerita ini akan habis, tapi kalau kalian suka kalian boleh coment biar aq tambainn ekstra partnya...

Okehh guys

Happy Reading...
.
.
.


Author POV

Setelah kejadian itu kecanggungan terjadi di antara mereka. Angel yang pura pura tak mengingat kejadian itu sementara member lainnya selalu menginterogasi Angel meminta jawaban bagaimana rasanya telah mencuri ciuman pertama Jungkook. Angel tak tau bahwa itu adalah ciuman pertama Jungkook jadi ia diam saja dan tak menjawab.

Setelah melepas ciumannya dengan Jungkook tadi ia beralibi bahwa waktunya ia pindah ke member lainnya padahal baru sebentar ia berbicara dengan Jungkook. Jungkook sendiri tak menghentikan Angel, ia mejadi salah tingkah atas perbuatannya tadi, tak menyangka ia menyerahkan first kissnya pada Angel.

Setelah berbicara dengan Suga dan terus menerus di goda goda J-Hope tentang kejadian tadi ia sekarang telah berhadapan dengan Jin.

Angel yang merasa Jin sangat dewasa dan bisa di percaya mulai bertanya kepada Jin secara perlahan tak ingin orang lain mendengar.

"Oppa a-apakah tidak apa-apa Jungkook menciumku seperti tadi?" bisik Angel setelah mengisyaratkan kepada Jin untuk mendekatkan telinganya ke arah Angel.

"Kenapa bertanya seperti itu? Jungkook tak memiliki pacar kok. Kau tenang saja" Jawab Jin normal membuat Angel gelagapan dan mengisyaratkan kepada Jin untuk mempelankan suaranya.

"Oppa kecilkan suaramu."

"Bukan begitu. A-aku takut ia akan di marahi oleh managernya atau ia akan di keluarkan dari agensi karena telah mencium seorang fans. Atau ia akan di benci oleh banyak fans karena kejadian ini tersebar. Aku tak ingin itu terjadi." lanjut Angel panjang lebar. Dan tetap mengecilkan suaranya sambil mencondongkan mulutnya ke telingan Jin.

"Ooh.. Aku pikir kenapa. Tak usah khawatir Angel. Sebenarnya agensi kami tak melarang untuk menjalin hubungan dengan seseorang itukan juga hak kami. Tapi kami sendiri yang tidak ingin mengecewakan para fans. Tapi kami para member juga tak pernah melarang bagi member yang ingin menjalin hubungan asalkan itu di ketahui oleh kami semua." jawab Jin panjang lebar.

"Tapi tetap saja oppa itu membuat ku kwatir. Aku takut nanti karena aku popularitas kalian akan menurun. Aku tak ingin itu terjadi."

"Lalu apa yang ingin kau lakukan? Ini kan sudah terjadi mau bagaimana lagi."

Angel berpikir sejenak kemudian kembali bertanya setelah sesuatu masuk dalam pikirannya.

"Oppa mana handphonemu?"

"Mau kau apakan?"

"Aku akan menyimpan nomor handphone ku. Jadi--"

"Untuk apa aku menyimpan nomormu?" ucap Jin menolak permintaan Angel untuk menyimpan nomor handphonenya.

"Oppa dengarkan aku terlebih dahulu! Jadi kalau ada apa apa seperti Jungkook di marahi atau sampai terancam di keluarkan, oppa bisa menelponku dan aku akan datang memberikan penjelasan bahwa aku yang memulainya." ucap Angel kembali mengecilkan suaranya.

"Ooh. Baiklah. Ini" ucap Jin sambil menyerahkan handphonenya kepada Angel. Angelpun mulai mengetik nomornya di papan tombol kemudian menyimpannya.

"Ini. Gumawoo oppa karena mau membantuku. Kau tak usah menghubungiku kalau tak terjadi apa apa. Okehh dengan begitu aku akan tenang."

"Kenapa berterima kasih? Harusnya Jungkook yang berterima kasih pada mu. Kau sungguh baik Angel." puji Jin sambil mengacak pelan rambut Angel. Angel hanya membalasnya dengan sebuah senyuman ramah sekaligus manis.

My Bias -Jk- ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang