First Meet

34 4 0
                                    

Pagi menyapu kegelapan. Menyingkirkan segala ketakutan dalam rimba keremangan. Membawa cahaya, menggantikan dewa malam bersama keangkuhannya. Menerobos masuk, mencuri celah diiringi merdu kicauan salah satu makhluk indah ciptaan Tuhan. Gemericik air dari balik dinding bercat biru itu sedikit mengusik indra. Membuat sang empu yang tengah tertidur lelap itu sedikit menggeliat.
.
.
Deandra POV

"Ohh abang!. Ngapain dikamar gue ?"
Tanya Deandra, akrabnya dipanggil De, gadis bersurai hitam yang merasa terusik tidurnya.

"Menumpang mandi, apalagi ?"
Jawab Gio sembari mengelap rambutnya yang basah dengan handuk putih.

"Kamar mandi lo kenapa?. Ganggu orang tidur aja"

"Bangun De. Lo gak lihat matahari udah siaga dari tadi"

"Kan weekend bang. Santai aja lah"

"Jadi cewek tuh jangan malesan. Cowok mana ada yang mepet kalo kaya gitu"

"Ada kok"

"Siapa?. Gue rasa tu cowok matanya udah minus 5"

"Lo bang"

"Gue?. Hubungannya?"

"Lo sekarang mepet mepet gue"
Jawab De sembari berlari ke kamar mandi. Bibir itu mencebik mengejek sebelum pintu kamar mandi benar benar tertutup dan terkunci dari dalam.

"Eh anjir lo dek"

Dari luar masih terdengar umpatan - umpatan kecil Gio kepada dirinya. Tak ambil pusing, De memilih menyalakan shower dan membasuh diri

"Abang!!!. Lo apain sikat Gigi gue!!"

Gubrak!!!

                         ~~~~~

Siang semakin terik. Matahari dengan riangnya bersinar tanpa memperdulikan manusia yang mulai menggeliat kepanasan. Tanah lapang sepi dari hiruk pikuk. Kebanyakan lebih memilih menghabiskan weekend di dalam cafe ataupun rumah masing-masing. Alasannya satu, panas mulai membakar Bumi pun kulit kecoklatan itu.

"Mi, De mau keluar sama Mila"

"Panas-panas begini?"

"Iya. Kulitku tak akan terbakar hanya karena sekedar tersengat matahari. Lagipula De bosan dirumah."

"Hhhh. Pergilah. Jangan lama-lama, Mami kesepian dirumah."

"Abang kemana?"

"Kamu seperti tak mengenalnya"

"Ohh. Aku pergi Mi"

"Be Carefull sayang"

"Okey"

                         ~~~~~

"Pesan apa?"
Tanya Mila kepadaku

"Seperti biasa"

"Okey. Gue pesen dulu"

"Emm"

Sembari menunggu Mila memesan, aku duduk sembari mengutak atik handphone. Sekedar menscroll beranda di instagram.

"Sama siapa?"
Suaranya sinis dan berat, sedikit membuatku terlonjak. Sepertinya aku mengenali

"Ohh Abang!! kaget bodoh!"

"Gue tanya sama siapa?"

"Teman, kenapa?"

"Kirain pacarmu"

"kalo bener sama pacar, kenapa?"

"Mustahil"
Ucapnya sembari meninggalkanku sendiri. Lalu duduk di deretan kursi bagian belakang cafe.

BUTTERFLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang