Garis Miring

223 6 6
                                    

Meskipun aku memelukmu, menciummu, menggenggam tanganmu dengan tanda garis miring, percayalah bahwa aku tulus menyayangimu...

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan, aku segera menutup buku tugasku dan merapikan semuanya. Tugasku begitu bisa kuajak kompromi hari ini. Tidak begitu banyak, sehingga aku bisa selesai tepat waktu.

Eum? Tepat waktu?

Ya ! Dia akan aktif pada pukul sembilan ! Kekasihku, sebut saja Kevin.

"Oppa..."

"I'm here..."

"Bagaimana harimu? Apakah menyenangkan?"

"Ya, seperti biasanya. Padat dan melelahkan. Bagaimana tugasmu? Apa sudah selesai?"

"Eumm, jangan mengeluh ! Semangat !^^"
/peluk erat
"Iya tugasku hari ini sedikit, jadi kita bisa berlama-lama bersama"
/kiss pipimu.

"Akhirnya, kamu tidak begadang lagi sampai pagi..."
/peluk erat
/usap punggungnya

~~~~

Begini saja aku tersenyum secara nyata. Bahkan hatiku merasakan sebuah kedamaian.

Apakah hanya aku diantara banyak pasangan roleplayer yang merasakan hal seperti ini?

Aku tidak munafik, aku betul merasakannya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear RoleplayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang