chap 10 end

1.8K 129 52
                                    

Markjin area
End

By vie edogawa
.
.
.
.

Mark dan jinyoug sudah bertemu dengan orang tua jinyoung, tentu saja jinyoung komplain dan protes habis-habisan, bagaimana bisa dia dibohongi dan ditipu..,
Padahal dia sudah sangat sedih sekali saat mendengar perusahaan orang tuanya bangkrut, dan dia jg sempat menangis.
Dan ternyata semua itu hanya kebohongan hanya rekayasa yg dibuat ayahnya dan mark.

Sungguh tega...

Kalau saja di izinkan memukul orang tua jinyoung ingin sekali memukul sang ayah karena sudah berhasil menipunya. Tapi apa daya, walaupun jinyoung orang yg kasar dan urakan, dia masih sangat memiliki sopan santun .
Dan alhasil, mark yg akhirnya dipukul serta mendapat amarahnya.
Suruh siapa ikut sekongkol mengerjainya.

Dan ini lah hari yg sudah ditetapkan orang tua jinyoung, dan hari yg sudah ditunggu2 mark tentunya.
Hari pernikahan markjin.

Mark dan jinyoung  memakai pakaian yg sangat serasi jinyoung memakai kameja putih serta tuxedo yg berwarna biru, sedangkan mark memakai kameja putih dan tuxsedo berwarna pink.
Tentu saja mark protes, bagaimana bisa mark yg manly dan cool harus memakai tuxsedo, dasi serta celana berwarna pink, ditambah dia memakainya di hari pernikahannya, yg semua orang ingin membuat kesan dan kenang-kenangan yg baik di hari yg terindah.
Tapi protesan mark sama sekali tidak digubris atau tidak didengar oleh sang calon istri alias jinyoung.

"Kalau kau tidak ingin memakainya, berarti kita gagal menikah " dengan entengnya jinyoung mengatakan kalimat itu,
Tidak tahukah jinyoung kalau selama ini mark sudah menunggu-nunggu hari seperti ini.
Menunggu-nunggu pernikahannya dengan jinyoung.
Dan dengan mudahnya jinyoung ingin menggagalkan pernikahannya hanya karena pakaian yg tidak ingin mark pakai.

.
.

Dan akhirnya dengan sangat terpaksa mark memakai pakaianya tentu saja jinyoung tersenyum melihat calon suaminya.
Mengecup singkat pipi mark agar mark tersenyum karena sedari tadi mark menekuk wajahnya.

"Ayolah hyung.. tersenyum... ini hari pernikahan kita" mark menarik bibirnya keatas bermaksud untuk tersenyum tapi yg didapat malah seperti orang yg sedang menangis, membuat jinyoung menggeplak pelan kepala calon suaminya.

"Hyuuuung"

Mark langsung menyunggingkan senyumnya tidak terpaksa seperti tadi.
Ayolah dia tidak ingin dipukul kepalanya lagi, lihatlah, tatanan rambut yg sudah ditata sangat rapih menjadi kembali berantakan ..

Sungguh pernikahan yg sangat berbeda dari yg lain..

Selesai pengucapan janji suci dan resepsi, yg memang diselenggarakan dihotel yg berada diseoul, pengantin baru ini langsung kembali pulang kerumah.
Karena mereka terasa sangat lelah , dari pagi sampai malam mereka berdiri menyalami para tamu yg hadir, mengingat ayahnya jinyoung adalah orang terkaya dan ditambah mark jg seorang CEO otomatis banyak rekan kerjanya yg juga hadir.

"Aakkkhh... akhirnya bisa memeluk boneka ku lagi " teriak jinyoung saat merebahkan tubuhnya diatas kasur miliknya,

"Jinyoung kau salah kamar" teriak mark dari kamar disebelah jinyoung tentu saja mark jg sedang merebahkan tubuhnya, dia jg sama seperti jinyoung yg merasa lelah .

Jinyoung tidak perduli dengan teriakan mark, yg ada dia malah mengeratkan pelukannya kepada boneka beruang yg memang ukurannya sama dengannya.

"Jinyooooung "

"Berisik hyuung, aku ingin istirahat " teriakan jinyoung tidak kalah kencangnya.
Membuat mark langsung menutup mulut

Dia tidak berani melawan nyonya tuan, apa bila sedang marah..
Bisa-bisa.. malam ini dia tidak dapat jatah, ditambah malam ini adalah malam pertama mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

markjin Area💘💘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang