REMEMBER "Kth &Kdh"

Part2

Tahun ajaran baru 2004.
  Tahun ini dahyun mendaftar sekolah di SD SM1 Cimahi.Ia sangat bersemangat untuk pergi kesekolahnya.Di hari pertama ia di antar oleh ayah dan Ibunya pagi-pagi sekali,karena biasanya di hari pertama selalu menandai bangku mana yang ia dan murid-murid lain akan tempati.
  Sesampainya di Sekolah,ternyata sudah ramai sekali murid-murid baru dan para orang tuanya.
"Wahhh banyak pisan mah yang mau sekolah".ucap Dahyun Kagum.Ayahnya hanya mengantarkan mereka sampai gerbang saja,karena ada pekerjaan yang Ayah dahyun harus kerjakan di kantornya.
"Iyah neng,nanti kamu jadi banyak temennya di sini".balas ibu.

"A mvi gimana kabarnya ya mah,pasti hari ini a mvi juga sekolah sama kaya eneng".cerita Dahyun.
  Taehyung tahun ini naik ke kelas 3,tentunya di sekolah barunya di salah satu SD di yogya.Setelah kepindahan Taehyung,dahyun dan Taehyung hanya beberapa kali saling bertukar kabar,entah kaluarga taehyung yang sangat sibuk,Dahyun pun sudah mulai terbiasa tanpa sosok teman sekaligus kakaknya itu.
  Hari pertama sekolah murid murid kelas satu tidak langsung belajar,mereka hanya memperkenalkan diri mereka masing masing dan para guru.

Dahyun banyak sekali mendapatkan teman,namun tak jarang ada saja teman sekelasnya yang jail.
Masa masa sekolah Dahyun di sekolah dasar sangatlah penuh suka cita.
Mulai dari teman yang ramah,jutek,jail,pendiam, banyak sekali yang Dahyun kenali dari sosok teman teman sekolah dasarnya itu.

6 Tahun kemudian.

Sampai akhirnya waktu berlalu begitu saja.
Masa sekolah Dasar Dahyun sekarang sudah berakhir.

Dahyun beserta ibu dan Adiknya Jisung yang kini naik ke kelas 3SD memutuskan untuk pindah dari kampung halamannya di Bandung ke Jakarta.

Ayah?Ayah Dahyun telah meninggal dunia saat Dahyun kelas 5 karena terkena serangan jantung.
Dahyun sangat amatlah terpuruk saat itu,sampai detik inipun mungkin masih seperti mimpi baginya kehilangan sosok ayah yang begitu ia sayangi.Rasanya seperti baru kemarin ia dan ayahnya tertawa bersama,bermain bersama dan rasanya baru kemarin ia di antar oleh ayah tercinta.Namun sekarang sosok ayah itu kini sudah tiada.
Jadilah,agar mereka tidak berlarut larut dalam kesedihan,mereka memutuskan untuk pindah ke Jakarta.
Dahyun akan masuk SMP di sana,dan tentu saja Jisung yang taun ini masuk ke kelas 3 ikut pindah bersama kakak dan ibunya.

Ibunya membuat keputusan untuk membuka butik di Jakarta setelah butiknya yang di bandung di jual.
Untuk menyekolahkan dan menghidupi kedua anaknya itu kini ia harus berjuang sendirian,tiada lagi sosok ayah bagi anak anaknua dan sosok suami yang menemaninya.

Jakarta 2010

"Neng bangun neng,hari pertama sekolah masa telat.Cepet..ini si dede juga udah siap".seru ibu Dahyun membangunkan anak gadisnya itu yang sekarang masuk sekolah menengah pertama.

  Dahyun terbangun dari tidurnya.Ia kaget ketika melihat jam sudah menunjukan pukul 06.15
"Aduhhh udah jam setengah tujuh,harus buru buru inihh".ucap dahyun pada dirinya sendiri yang langsung tergesa gesa berlari ke kamar mandi.
"Hati hati neng.nanti jatoh".teriak ibu yang saat itu sedang duduk di meja makan bersama jisung.

06.30
"Cepet pisan mandi sama pakai seragamnya".ucap ibu pada Dahyun yang kini sudah duduk bersama.

"tadi pan mamah yang nyuruh buru buru".jawabnya.

"Bersih enggak itu teh mandinya".tanya ibu dahyun .

"Bersih. Mungkin".jawabnya lagi sambil cengengesan.