-START-

432 42 3
                                    

Hari ini adalah hari ulang tahun orang yang kau sayangi, yaitu sang pacarmu, Levi Ackerman. Kau tidak sabar, kau sangat ingin menemuinya sekarang juga.

"Kali ini dia akan tersenyum padaku." Begitu yang ada dibenakmu.

Kau mulai membalutkan tubuhmu dengan gaun soft pink terbaikmu, kau berputar di depan cermin dan tersenyum bahagia, saat gaunmu itu mulai merekah. Layaknya bunga sakura yang sedang mekar. Sebuah pita kecil senada yang nyaris tak terlihat tetap kau selipkan dihelaian rambutmu. Setelah selesai, tak lupa kau juga membawa sebuah kado kecil kedalam tasmu. Kali ini kau merasa sangat terlihat sempurna. Apalagi di depan pacarmu, benar, kan?

Kau berpamitan dengan orang tuamu, lalu kau mulai pergi ke taman kota menggunakan kendaraan umum. Tentu saja kau ingin menghemat waktu dan agar penampilanmu tidak rusak, kan?

Saat kau sampai di taman, kau tidak menemukan sosok sang pacarmu, Levi.

"Sebentar lagi dia pasti datang." Begitu pikirmu.

Lalu kau duduk di salah satu bangku di taman itu. Kau meletakkan kado kecilmu di samping tempat dudukmu. Kau memandangi kado itu, terkadang kau tersenyum kecil.

...

Kau telah menunggu di taman itu selama setengah jam, namun Levi tak juga datang. Selang beberapa menit, seseorang menelponmu, itu adalah adik dari pacarmu, Isabel.

"Hallo, maaf kak (name), apa sekarang kakak sedang menunggu Levi di taman?" Ia langsung membuka pertanyaan, tanpa bisa kau jawab lebih dulu.

"Oh iya, aku sudah menunggunya disini sejak setengah jam yang lalu. Ngomong-ngomong, Levi nya mana, ya?" Kau tetap tersenyum.

"Kak (name),... Levi dia,..." Sang adik pacarmu menggantungkan kalimatnya.

"Ada apa dengan Levi?" Senyuman mulai pudar dari wajahmu.

"Le-Levi dia tadi kecelakaan." sambungnya.

"Hah?" Kau terkejut dan hanya mengeluarkan kata tersebut dari mulutmu.

"Sekarang kami berada di rumah sakit Shiganshina. Oh, maaf, dokter memanggil keluargaku, aku tutup dulu telponnya." Ia memutuskan telpon.

Kau termenung, matamu mulai berkaca-kaca.

"Itu semua pasti tidak benar, mungkin Levi hanya ingin membuatkan kejutan untukku." itu pikirmu. Namun tetap saja kau ketakutan, kau berharap nanti ia akan berkata 'Tapi bohong' atau pun 'Haha, aku hanya bercanda.' dan setidaknya kau mengharapkan jika Levi baik-baik saja.



SMILE [AU-Levi X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang