"Hu-Humph hahaha..."
"Apa yang kau tertawakan? Bodoh."
"Ya pertanyaanmu itu'lah..." Naruto memperjelas jawaban dengan mimik wajah yang menyeleneh.
Melihat Sasuke tak bergeming, raut wajah Naruto berubah serius. "Sasuke, apa kepalamu bermasalah lagi?"
"Tidak." Sasuke tentu sangat tahu apa yang dimaksud oleh Naruto.
Pria jabrik itu bukan hanya bawahan tapi juga seorang sahabatnya sejak TK.
Bukan hal aneh jika Naruto sangat akrab bahkan sampai kurang ajar padanya yang notabene seorang CEO terhormat.
"Lalu ada apa? Kenapa kau bertanya seperti itu tiba-tiba?"
"Apa kau tidak bisa langsung menjawab Naruto?"
"Aku hanya ingin memastikan." kata Sasuke lagi dan sedikit ketegasan pada nada suaranya. Naruto langsung paham.
"Baiklah-baiklah," kedua tangan pria jabrik itu sedikit merentang.
"Kau... Sudah pernah bertanya kan sebelumnya. Semuanya, tentangmu, kehidupan disekitarmu dan juga orang-orang yang dekat denganmu."
Sasuke mencermati.
"Aku telah menceritakan segalanya bahkan Shikamaru juga. Kami telah memberitahukan padamu segalanya. Apa yang kami ketahui tentangmu,"
"Aku rasa kau tidak memiliki kekasih pada masa-masa itu. Sekalipun, tidak."
Ucapan pria pirang jabrik itu tampak meyakinkan.
"Dan lagi Sasuke..." nafasnya menjeda.
"Bukankah ingatanmu sudah kembali? Kenapa? Apa kau tak bisa lari dari kenyataan bahwa dimasa sekolah kaulah yang paling tidak laku ha?"
Sasuke mengabaikan senyuman jahil pria itu. "kau bisa kembali Naruto."
Yah... Jelas sekali bahwa ucapan Naruto mengada ngada. Pada masa itu sebaliknya, Sasukelah yang paling populer. Hanya saja, Sasuke jarang berdekatan dengan anak perempuan. Bahkan bisa dibilang tidak pernah. Yang dilakukanya hanya berkumpul dengan orang-orang yang dikenali seperti Naruto dan Shikamaru.
Naruto sangat tahu dari dulu sifat introvert Sasuke memang kental. Sampai sekarangpun sifat itu masih melekat pada diri bosnya.
"Oke deh, aku pulang duluan. Sampai besok, jangan mati tertumpuk berkas ya Teme!"
Sebelum Naruto benar-benar keluar...
"Katakan jika kau butuh sesuatu dan jangan terlalu memaksakan dirimu, Sasuke."
.
.
.
Disclaimer© Masashi Kishimoto
Pair: SasuSakuSara
Rate: T
Author: luccaminami
Read n Enjoy
Flower Family
.
.
.
Gadis itu menangis... Rambutnya berwarna... Pink? Warnanya sangat berbeda...
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Family
FanfictionTahu-tahu dirinya didatangi sesosok gadis kecil yang mengaku sebagai anaknya. "Kau adalah ayahku... " Kaget?? itu jelas, tapi pria itu tetap pada wajah datarnya. Ia tahu hal ini harus ditelisik lebih jauh. Karena ini menyangkut tentang dirinya.
