"Jen! Dengerin Appa! Kamu tu kalau bunuh seseorang harus hati-hati dan jangan sampai ketauan apalagi nih pake kater pink kaya gini" Appa Jennie menunjuk kater pink yang dipegang Jennie
Jennie hanya menunduk
Setelah Appanya pulang, Seungwoo mengantar Jinyoung untuk kembali ke rumahnya yang memakan waktu sekitar 40 menit
"Kamu tu ya anak gak tau diuntung! Kudunya waktu itu Appa juga bunuh kamu! Kamu tu kayak Seungwoo itu lho anaknya rajin, baik, sopan gak petakilan kayak kamu"
Jennie kini menatap Appanya nanar
"Kamu...siapa nama kamu? Cih, bahkan aku sampai lupa namamu. Ingat ya kalau kamu mau melampiaskan feeling psikopatmu lakukanlah dengan hati-hati dan tanpa meninggalkan jejak"
Jennie beralih menatap kater pink ditangannya dengan muka bingung
"Hati-hati dan tanpa meninggalka jejak ya? Okay, akan Jennie coba, Appa! Tapi Jennie butuh percobaan untuk membiasakan Jennie hati-hati dalam membunuh"
Jennie mulai tersenyum miring
"Jennie butuh percobaan"
"Jennie butuh percobaan"
"STOPPPP!"
Ckittt
Seungwoo mengerem mendadak
"Kenapa sih Young elah. Bikin kaget aja untung gak kenapa kenapa ngerem mendadak tadi"
"PUTER BALIK! CEPET SEKARANG PUTER BALIK KERUMAH LO! CEPETTTTT!!!" Jinyoung berteriak histeris
Seungwoo tanpa babibu langsung balik arus kembali menuju rumahnya
Sementara Jinyoung menutupi telinganya ketakutan
Masalahnya, Ia bisa mendengar
Mendengar suara rintihan dan rasa sakit yang teramat dan juga suara darah yang mengalir karena bersentuhan dengan sebuah kater
"Jen...jangan...jen.."
"Woo, Lo gak usah ikut masuk! Udah Lo disini aja nunggu gue keluar. Gue cuma mau ngambil beberapa barang"
Seungwoo menatap Jinyoung bingung
"Young! Jangan bilang terjadi sesuatu.."
"Enggak kok. Lo tunggu sini aja. O iya kalau gue nanti lama gak balik dari dalem Lo masuk bawain tas gue ya?"
Belum sempat Seungwoo menjawab, Jinyoung sudah berlari masuk
Dan berdilah
Seorang Jennie Kim
Dengan kater pink yang berlumuran darah
Ia tersenyum miring menatap Jinyoung
"Kenapa Sepupuku Si Cenayang? Kamu bisa baca pikiranku dari jauh juga ternyata" Jennie makin tersenyum licik
"Jen...jangan..Aku yakin kamu bukan orang yang kaya gini. Kamu bukan psikopat kan, Jen? Itu semua bohong kan, Jen?!" Jinyoung berkata dengan tegas
"Gue psikopat, Young. Ck Hahahaha. Gue cuma ngikutin apa yang bokap gue lakuin. Gue cuma niru apa yang kedua orang tua gue lakuin. Apa itu salah?" Jennie tertawa gila
"Tapi kenapa kamu lakuin hal keji itu?!"
"Karena gue muak, gue capek, sekarang waktunya gue untuk balas dendam. Dia udah ngebunuh Eomma gue cuma karena balas dendam masalah sepele, Young"
Jennie mulai menangis
Dalam sejarah hidup Jinyoung seorang Jennie Kim menangis
"Gue pikir setelah kejadian itu Appa bakal lebih nyayangin gue. Ternyata? Dia malah nikah sama Nyokapnya Seungwoo!" Jennie mulai tersedu
"Jen...aku gak maksud...tapi yang kamu lakuin juga sa.....Arkhhhh!"
Kater itu menusuk tepat dada Jinyoung
"Lebih baik cenayang gak ada disini"
"JENNIE!!! LO BENER GILA YA!!!" Seungwoo panik melihat sepupunya tergeletak tanpa nyawa di lantai
"Lo apain sepupu gue anjeenggg!!""Gak baik ada cenayang ditengah tengah keluarga psikopat" Jennie menjawab dengan santai
"Gue bukan psikopat! Elo sama bokap yang psikopat!" Seungwoo menunjuk Jennie dengan tegas
"Masa?! Gimana kalau Lo tanya bokap gih
iya tanya bokap
di Neraka"
"JENNNN!!!!"
"ARKHHHHHHHH!!!"
Truthly,
I'm only do what my parents does
My father took revenge on my mother
So
Am i wrong if i also take revenge?
~Jennie Kim
B series
~END~
Status :
Suspect and Victim
Jennie Kim
Suspect
Ong Seungwoo
Victim
Yoon Jisung
Victim
Han Sungwoo
Victim
Bae Jinyoung
Suspect
Jennie's and Seungwoo's Father
♧♧♧
Thanks Guys
#13 in Mystery and Thriller
Gegara itu aku jadi semangat ngetik
Sampe sampe
"Apa itu PR matika? Apa itu PPT PKN? Lupakan..."
Gaaaaaaa
garap besok pagi
bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose One; WannaOne & Blackpink [✅]
FanfictionWhat do you want to choose? A. "Aku maafin kok..." B. "GAK MUTU ANJEERR! MASIH JAMAN APA PAKE BULLY- BULLYAN SEGALA?" C. "......" D. "Tolong, aku gak kuat dibully, hiks" WANNA ONE & BLACKPINK #9 dalam Mystery/Thriller (09/10/2017) (Some...