Bimbang....

116 10 1
                                    

Cinta.....
Adalah awal dari cikal bakal kehidupan, dan kehidupan adalah media bertumbuhnya kisah cinta. Kita tidak bisa memisahkan keduanya, sebab tidak ada cinta tanpa kehidupan dan tidak akan pernah ada kehidupan tanpa cinta.

Seperti halnya kehidupanku, juga kehidupan orang lain. Cinta menempati separuh ruang pergumulan terbesar dalam kehidupan. Terutama mengenai memenuhi panggilan hidup untuk mengisi kehidupan orang lain, yang sebenarnya adalah bagian dari diri kita yang terpisah.

Juga mengenai lika-liku jalan yang dilalui untuk mencari bagian dari diri kita yang terpisah. Setiap tahapannya menambah kompleks keruwetan, dari acara menemukan bagian dari diri kita yang terpecah. Tetapi entah kenapa hal itu tidak mematahkan semangat setiap orang untuk tetap memperjuangkannya. Malah semakin memacu semangat untuk segera menunaikannya.

Bahkan sekalipun harus melewati jalan licin dan berbatu, yang membuat tak sedikit orang akhirnya terluka. Juga keadaan tanpa rambu yang membuat sebagian besar orang tersesat, anehnya hal itu tak mematahkan semangat setiap orang untuk tetap memperjuangkannya. Malah semakin memacu semangat untuk segera menunaikannya.

Bahkan sekalipun harus melewati jalan licin dan berbatu, yang membuat tak sedikit orang akhirnya terluka. Juga keadaan tanpa rambu yang membuat sebagian orang tersesat, anehnya hal itu tak mematahkan keinginan mereka untuk menempuh jalan itu.

Sekalipun dijalan selalu diingatkan akan satu peraturan, mencari pasangan hidup satu keyakinan. Namun pada kenyataannya, cintalah yang selalu disalahkan sebagai alasan kabut penghalang. Bagi mereka untuk menyadari hal itu.

Tetapi satu hal yang menggelitikku untuk bertanya. Apakah benar semua begitu adanya? Pikirku sempat meragu ketika berjumpa dengan dia, seorang yang menjadi alasan mengapa panggilan ini ada. Untuk melengkapi kepingan dirinya yang terhilang.

Karena dengan menatap wajahnya slalu membuatku mengerti arti cinta itu sendiri. Sebagai panggilan untuk membawa yang terkasih menuju kebenaran. Karena jika kamu percaya kamu adalah belahan jiwa dari seseorang, tentunya saat kamu tahu. Separuh dari dirimu akan masuk kejurang, kamu pasti akan memilih untuk mematahkan kakinya bukan? Sekalipun pada akhirnya dia marah aku percaya kalau pengertian dan kesabatan akan meredakan amarahnya juga. Sebab tidak mungkin seseorang bisa membenci dirinya ataupun bagian dirinya yang lain. Selama dia meyakini bahwa aku adalah belahan jiwanya.

Selain diriku yang masih terus mencoba mendekatkan diri pada kebenaran itu sendiri. Berharap dengan aku semakin mengenalnya aku bisa membawa orang yang aku cinta kepadanya. Dalam sebuah ikatan untuk tetap setia dalam suka duka, baik sehat maupun sakit, dalam keadaan kaya maupun miskin, sampai maut memisahkan diantara keduanya.

Dalam hal ini diriku seperti diteguhkan ketika hari itu dia memintaku menjadi bagian dalam hidupnya. Mengisi sebuah ceruk kosong sebagai pendamping baginya. Aku seperti mendapat kehormatan bila boleh mengambil bagian.

Melihat visi yang memang digariskan dalam sebuah hubungan sebagai istri. Hatiku trenyuh saat menyadari apa yang memang aku gumuli bukan sekedar kata "rasa, yang memang dengan mudahnya timbul dan tenggelam. Tetapi secara konsisten terus diteguhkan oleh kemungkinan aku sanggup memahami tantangan dalam hidup bersama.

Hal lain yang membuatku yakin untuk mengambil keputusan itu adalah, ketika aku menggumuli masalah ini didalam doa. Dalam hatiku diyakinkan bahwa dialah orang yang seharusnya menjadi bagian dalam diriku, sebagai kepingan yang terpisah selama ini. Meski kuakui sempat meragu karena berbeda jalan kepercayaan. Tetapi jauh dalam hati, sebuah panggilan membuatku berani melangkah pasti. Menerimanya menjadi bagian dalam hidupku, sebagai seorang suami.

Ditengah ketidak pastian yang menghampiri. Aku langkahkan tekad dengan keyakinan, sebagai dasar diriku mengerti pegangan ditengah ombang-ambing hidup yang tak pasti. Menuju awal melewati hidup sebagai suami-istri....

Gimana awalnya? Kependekan ga ya buat opening? Jangan lupa buat vote dan komen ya....

Arti Panggilanku Dalam HidupmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang