Cerita Dimulai

415 45 11
                                    

"Tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan di dunia ini. Termasuk pertemuan antara aku dengannya. Semuanya sudah digariskan Tuhan."
-KTH-

"Dasar orang-orang tak berguna! Bisanya berkomentar buruk saja. Mereka pikir akting itu mudah, apa?" Taehyung mengumpat saat membaca komentar-komentar buruk para haters untuk film barunya.

Kim Taehyung. Aktor berusia 22 tahun yang sedang naik daun, namun memiliki sikap yang buruk. Ia tidak punya sopan santun, angkuh, suka mengomel, dan berkomentar pedas. Ia bahkan tak segan-segan membalas cacian dari para haters-nya.

"Jangan bersikap seperti itu, kak. Itulah konsekuensi menjadi seorang public figure. Banyak yang mencintaimu, tapi banyak pula membencimu," nasehat Jungkook, manajer sekaligus adik Taehyung.

Kim Jungkook (Jeon Jungkook BTS) adalah adik, sekaligus manajer Taehyung. Kenapa dia yang menjadi manajer Taehyung? Karena hanya dia satu-satunya orang yang tahan dengan sikap Taehyung. Jungkook sendiri memiliki sikap yang 360° derajat berbeda dengan Taehyung. Pribadinya ramah, tenang dan dewasa. Ia selalu meladeni Taehyung-yang sangat tidak dewasa-dengan sabar.

"Halah. Berhenti sok menasehati ku! Aku lebih tua darimu, tahu!" sahut Taehyung, kemudian melempar ponselnya di sofa dan berlalu begitu saja.

"Kapan dia akan berubah?" Jungkook mendesah berat.

--

Seorang gadis berkulit putih susu dengan pipi chubby kemerahan, berjalan sembari merangkul setumpuk berkas di tangannya. Ia masuk ke dalam sebuah bangunan minimalis bertuliskan 'Rainbow Cafe' sambil celingukan, seperti tengah mencari seseorang atau sesuatu. Ia tersenyum begitu menemukan seseorang yang ia cari.

"EUNHA!" Teriak sang gadis.

"Kak Rin? Ada apa kemari?" jawab gadis berambut panjang sebahu bernama Jung Eunha. Dari pakaiannya, dapat ditebak kalau dia adalah pelayan cafe tersebut.

"Memangnya aku tak boleh mengunjungi adikku, begitu? Wah! Usaha yang kau jalankan berjalan sukses rupanya. Lihatlah! Masih pagi, tapi sudah ramai," celetuk Yerin.

Ternyata, Eunha adalah pemilik cafe ini. Jung Eunbi, atau yang lebih akrab disapa sebagai Eunha, adalah gadis berusia 20 tahun yang memilih untuk tinggal terpisah dengan kedua orangtuanya. Gadis ini memilih untuk tinggal sendiri, karena ingin hidup mandiri. Eunha sendiri tergolong sebagai gadis yang kurang pandai dalam hal akademik. Karena itu, ia memilih menggeluti dunia usaha kuliner. Berkat kegigihan dan keuletannya, usaha yang dibangun Eunha berjalan cukup sukses.

Di lain pihak, Yerin adalah kakak kandung Eunha. Seperti halnya Eunha, Yerin tergolong sebagai seorang yang gigih, ulet dan pekerja keras. Bahkan, Yerin mendapat julukan 'si gila kerja' karena selalu menomorsatukan pekerjaannya. Bagi Yerin, bekerja adalah kebahagiaan hidupnya.

"Tentu saja kau boleh mengunjungiku sesukamu, kak. Tumben kau datang pagi-pagi begini," jawab Eunha.

"Aku hanya kebetulan lewat. Sebenarnya, aku sedang ditugaskan memeriksa berkas-berkas penting dari kasus kejahatan yang sedang kuselidiki," terang Yerin seraya menunjukkan setumpuk berkas yang berada ditangannya, dan meletakkannya di atas meja.

"Kau masih bekerja? Ini hari minggu." Eunha bingung.

"Kau seperti tidak mengenal kakakmu saja. Aku 'kan selalu bekerja setiap hari," ungkap Yerin sembari tersenyum kecil.

"Pantas saja mereka memanggilmu dengan sebutan 'si gila kerja'. Sekali-kali, kau juga perlu refreshing, kak. Aku khawatir, kau jadi stres dan mengalami kebotakan karena terlalu sibuk bekerja." Eunha bicara sambil cengengesan.

It Might Be YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang