SOLBIN POV
.
.
."Andwae (tidak).........." aku berteriak.
Kenapa aku memimpikan senyuman itu lagi?!
"Ada apa sayang? Kenapa belakangan ini setiap bangun kau sering teriak-teriak"
Dari luar ku dengar seseorang memanggilku sayang, tapi dari suaranya terasa tak asing.
"jika sikapmu terus seperti itu mungkin rumahmu akan pindah ke rumah sakit jiwa" tambahnya.
Ternyata suara ahjumma (bibi-bibi), dan itu eommaku(ibuku).
"jika aku gila, eomma(ibu) yang akan malu. Akusih tidak masalah. bisa makan sepuasnya. sepertinya aku akan bahagia tinggal disana. hidupku bebas.. " jawabku lantang mengangkat kedua tanganku.
"berhenti bicara omong kosong. cepatlah mandi dan turun untuk sarapan"
"Tumben sekali eomma membuat sarapan, mungkin tadi malam eomma jatuh dan melukai kepalanya" gumamku melangkah ke kamar mandi.
===============
Saat ini aku sedang berjalan menuju sekolah.
Hmm.... aku sangat malas.
Aku hanya berjalan seadanya, tidak bersemangat, menatap kosong jalanan.
Ketika aku melihat kursi langkahku mulai gontai, aku sudah tidak tahan ingin mendudukinya.
Lalu aku berlari dan langsung duduk di kursi itu.
Kursi halte bus hehe..
Baru saja aku duduk, hujan sudah mulai turun.
Sepagi ini hujan turun? 😩
Membuat ku semakin malas.
Beberapa menit menunggu akhirnya bus datang.
Aku dengan cepat menaiki bus, bus pagi ini penuh. Aku mulai mencari kursi kosong dan aku mendapatkan satu kursi.
Di sampingku ada seorang namja(laki-laki) yang sedang tidur, dia memakai hoodie(sweater dengan topi).
Aku tidak mempedulikannya, ku ambil earphone dari dalam tas. Sepanjang jalan aku menikmati lagu wanna one. Lalu semangatku mulai muncul walau sedikit.
Tapi tiba-tiba sesuatu yang berat jatuh menimpa pundakku.
Argh..apa itu? aku menutup mataku karena takut.
Aku mulai membuka mataku perlahan, ternyata sebuah kepala.
Dengan cepat aku mendorong kepala itu.
Aku berdiri kesal.
Namja itu terlihat bingung dan keget.
Lalu dia menatap ke arahku dan menampilkan deregan giginya.
Mmm..dia sangat imut. 🤗
APA? Tidak-tidak aku mulai ngawur.
Tapi senyuman itu sama dengan yang ada di mimpiku.
Yak... itu mengerikan, aku berlari menuju supir bus dan memintanya untuk berhenti.
Diluar masih hujan, seragamku mulai basah, akupun sibuk mencari tempat berteduh.
Namun betapa terkejutnya aku, ketika sebuah tangan menggandeng tangannku.
Saat ini di depanku ada seorang namja, walaupun aku tidak bisa melihat wajahnya.
Dia mulai berlari, akupun mengikutinya dari belakang.
Adegan ini sangat romantis, apa aku bermimpi. Sepertinya aku ingin menghentikan waktu, agar aku bisa lebih lama dalam situasi ini
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SMILE FOR U |daniel X solbin|
Romancekang daniel : "senyumanku hanya untukmu" solbin : ...............*krik *krik kang daniel : "aku menyukaimu solbin-ah" solbin : *mukul jidat sendiri =============================