Legendary Master's Wife by Yin Ya (Terjemahan Indonesia)

Chapter 7 - Tanda Lahir Berwarna Biru

Aliran Bumi memiliki banyak ruangan, sediki lebih besar dari ruangan yang ditinggali You XiaoMo sebelumnya. Namun perabotan yang ada sama sederhana seperti sebelumnya, kecuali untuk tambahan layar pemisah yang dibelakangnya terdapat bak mandi kayu besar. Layar yang diletakkan menghadap pintu, menghalangi pandangan dari luar. You XiaoMo pindah di hari itu juga. Hanya beberapa barang yang ia miliki, dua setel pakaian dan empat buku. Ia tidak berniat mengembalikan buku-buku itu ke perpustakaan dalam waktu dekat. Kemarin malam, agar ia dapat menghadapi situasi yang ada, dia hampir seperti menelan buah kurma bulat-bulat, memuat semua isi buku kedalam otaknya, namun tidak memiliki waktu untuk mencernanya sehingga melupakan beberapa diantaranya. Lagi pula batas waktu peminjaman buku perpustakaan adalah setengah bulan.

You XiaoMo menaruh pakaian dan buku-bukunya di dalam lemari sebelum mulai membersihkan kamarnya. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak ada yang menempati kamar ini sebelumnya dan tidak ada orang yang datang untuk membersihkannya secara teratur, jadi lantai, meja, kursi dan tempat tidur semuanya tertutupi oleh debu. You XiaoMo menyentuh permukaannya dengan jarinya, melihat bahwa lapisan debu tersebut cukup tebal. Ada baskom kayu kecil di dalam ruangan, You XiaoMo menggunakan baskom tersebut sebagai wadah air yang diambilnya dari luar, butuh waktu sekitar satu jam untuk membersihkan kamarnya. Disaat ini, matahari mulai terbenam di balik gunung.

Tidak lama kemudian, Kakak Li datang untuk menjemput dia dan beberapa murid baru lain untuk makan malam. Aliran Bumi memiliki kantin tersendiri, menyediakan makanan tiga kali sehari. Banyak murid-murid yang berdatangan kesini untuk makanan mereka. Ada juga yang berpuasa sehingga tidak perlu dating untuk makan. Hidangan yang ada dijejerkan seperti bufet di jaman modern. Masing-masing santapan dimasak sebelumnya oleh koki dan ditempatkan di kuali yang besar. Murid-murid pun mengambil hidangan yang mereka inginkan. Tapi untuk mengindari hal yang mubazir, peraturan dikantin adalah hanya mengambil sebanyak yang kalian bisa makan. jika mereka kedapatan menyisakan makanan, maka mereka akan dihukum.

You XiaoMo mengikuti kakak Li untuk mengambil nampan. Dia tidak memiliki nafsu makan yang besar, dan hanya mengambil sedikit makanan. Ketika dia baru akan mulai makan, terdengar adanya keributan kecil di dekat pintu masuk. You XiaoMo mengakat kepala dan menoleh ke arah keributan tersebut. Sepertinya Kakak Fang ChenLe telah tiba. Kedatangannya segera disambut oleh banyak orang, ini merupakan bukti bahwa dia sangat poluler di Aliran Bumi, mungkin orang terpopuler nomor dua setelah Ketua Perguruan.

Setelah menyatap makan malamnya, You XiaoMo kembali ke kamar. Mengingat bahwa dia belum mandi, dia segera mengeluarkan satu setel pakaian dari dalam lemari dan menempatkannya di atas dingklik kayu. Sebenarnya ada pemandian air panas di perguruan TianXin, namun letaknya cukup jauh. Oleh karena itu kebanyakan orang membawa air panas ke kamar mereka untuk mandi. Siang hari tadi, kakak Li membawa mereka ke tempat untuk mengambil air panas, oleh karenanya You XiaoMo sudah menghafal jalannya. You XiaoMo akhirnya mengisi bak mandinya setelah berjalan bolak-balik sebanyak lima kali. You XiaoMo mengusap keringat di alisnya dan menutup pintu, melepaskan pakaiannya lalu membenamkan diri kedalam bak. Suhu airnya terasa sangat pas menutupi tubuhnya, membuatnya merasa mengantuk. You XiaoMo berusaha untuk tetap bangun, lalu menggunakan handuk untuk membersihkan tangan dan kakinya.

Ketika ia tidak memperhatikan tubuhnya, tiba-tiba seuatu seperti tanda lahir perlahan muncul di dadanya yang tertutupi air. Mirip seperti airmata berwarna biru. Warna tersebut menyala semakin terang. You XiaoMo merasakan dadanya sangat panas. Ketika ia melihat kebawah, ia sangat tercengang. Kapan tanda lahir ini muncul di dada pikirnya. Terlebih, tanda itu berwarna biru, dan terlihat aneh. Tanda yang bersinar itu seakan-akan akan keluar dari dadanya, dan ia hanya bisa menutupinya dengan tangan .......

Beberapa saat kemudian, Yao XiaoMo yang seharusnya sedang mandi, tiba-tiba menghilang. Beberapa riak kecil muncul diatas permukaan air yang beruap, semakin lama semakin menghilang seperti tidak ada tanda-tanda bahwa You XiaoMo pernah berada di sana. Seluruh ruangan itu pun tertutup oleh kesunyian.