Apa Salahku?

Yoo Kihyun pelajar kelas 2 SMA disalah satu sekolah swasta di Seoul bisa dibilang anak yang kurang beruntung karena tak punya teman.

Karena sikapnya yang aneh dan pendiam dia hanya punya teman yang seperlunya saja.

"Dasar gendut! " seorang cewek mendorong Kihyun sampai jatuh terjerembab karena ingin membully Kihyun.

"Emang enak jatuh. hahahah! " ledek beberapa cowok ngetawain.
"Hahahahah! ".
"Selamat ya nyusruk...  Salah sendiri badan tak seimbang! ".

Kihyun masih tengkurap dijalanan conblock itu

Tak ada yang menolong dia bahkan ditinggal pergi.

Beberapa orang lewat tak mempedulikan keberadaan Kihyun.

Lalu ada seorang yang mengangkat badan Kihyun yang mungkin bobot badannya 68kilogram.

Kihyun ternyata gemetar terutama disekitaran lutut dan telapak tangannya karena menyangga badannya.
"Kamu kejang ya? ".

Tanpa sadar air matanya Kihyun menetes.

"Kamu gemeteran... Kamu jatuh sendiri?" tanya laki laki itu.

"Tolong aku... ".

Kihyun memegang tangan laki laki itu.
"Kamu kenapa sich? ".

Kihyun tak bisa berkata kata dia jadinya menangis.

"Kamu sakit ya?" .

"Aku takut... ".

"Ga ada yang akan menyakitimu! " kata laki laki berbadan besar dan tinggi itu.

Kihyun melepaskan tangannya dari pria itu.

"Terima kasih menolong ku berdiri! " kata Kihyun.

"Sama sama. Semoga gemetarannya cepat berlalu! ".

Kihyun ditinggal sama laki laki itu. Tapi laki laki itu malah balik lagi dan memapah Kihyun.

Kihyun hanya Menatap laki laki itu karena tak tahu harus bagaimana.

Kihyun akhirnya bisa jalan pelan pelan tapi rasa gemetarnya masih berasa.

"Aku tak apa apa hyung, terima kasih! " kata Kihyun.

"Ya sudah aku harus laporan kekepala sekolah dulu. Aku anak baru disini. Jaga dirimu ya Yoo Kihyun! " kata laki laki itu baca name badge di dada Kihyun.

Kihyun mengangguk berterima kasih.

Kihyun mulai bisa berjalan sendiri meninggalkan halaman sekolah.

'Orang tadi siapa ya?  Aku belum pernah melihatnya disekolah. Dia juga tadi pakai sweater dan celana kain beda warna sama seragam sekolahku! ' batin Kihyun sambil pelan pelan naik tangga.

Dikelas dia melihat beberapa orang yang mendorong dia tadi.

Kihyun melihat bangkunya takut dipasangi permen karet. Dia juga cek laci ternyata tak ada.

Kihyun tenang duduk dibangku.

Bell berdentang menunjukkan jam pelajaran dimulai.
Semua murid duduk di bangku nya masing masing.

Ada seorang karyawan sekolah masuk kelas itu membawa satu set meja kursi belajar murid.

Karyawan itu menaruh bangku itu dibelakang sendiri.

"Selamat pagi anak anak. Hari ini kelas 2B akan punya teman baru. Silakan masuk! ".

Anak laki laki bersweater hitam itu masuk kelas.