Warn: boyslove, produce 101 season2 pairing.
Kamu fujo? Monggo baca.
Anti homo homo club? Silahkan keluar :)***
"Aduh! Noona ada-ada saja! Ini sudah terlalu malam untuk Seobie keluar rumah sendirian. Seobie takut, noona.."
Pemuda 18 tahun bernama Ahn Hyungseob ini memang seorang laki-laki. Tapi apabila hormon malasnya sedang keluar, disuruh membeli barang di minimarket sebelah kompleks pun enggan. Padahal ini juga baru pukul 8 malam.
"Ish kamu itu laki-laki kok malas sekali? Cepat belikan noona pembalut! Persediaan sudah habis. Ottokke apa kamu mau tanggung jawab kalau noona bocor? Cepat Ahn Hyungseob!"
Jika kakak perempuannya sudah mengomel begini apalagi memanggilnya dengan nama lengkap, itulah pertanda Hyungseob akan mati sebentar lagi jikalau tidak menghiraukan perintah itu. Akhirnya dengan lemas pun Hyungseob mengangguk, "Ne. Arasseo. Aku berangkat sekarang. Yang ada wings-nya tidak?"
"Beli keduanya, wings dan non-wings. Jangan lupa belinya merk yang sudah kuberi tahu tadi. Ini uangnya, gomawo Seobie-ya, hehehe"
"Hmmm," Hyungseob menggumam malas.
Tak lama kemudian kakinya pun melangkah keluar rumah dan menuntunnya ke sebuah minimarket di kompleks sebelah rumah Hyungseob.
~~~~~
"Ini kembaliannya. Terima kasih,"
Hyungseob mengangguk pelan dan melangkah keluar minimarket.
Tadi di dalam minimarket, ketika ia sedang menelusuri lorong pembalut dan meraih salah satunya, ada sepasang kekasih yang sedang melihatnya tertawa-tertiwi sambil menggumam tak jelas. Huft, malu sekali dia. Dia seorang laki-laki tapi pergi ke minimarket membeli pembalut? Oh Tuhan, hal itu seperti sebuah malapetaka yang hakiki.
Baru saja berjalan 10 meter dari pintu minimarket, tiba tiba hujan turun sangat deras. Hyungseob menyesal dan menggumam dalam hati, kenapa tadi tidak bawa payung? Sudah tahu ini musim hujan. Ishh membuat sebal saja.
Hyungseob berlari kecil ketika melihat halte diujung jalan dan berniat berteduh disana. Ketika akan menginjakkan kaki, dengan cerobohnya Hyungseob menabrak sebuah sepeda yang terpakir rapi di depan halte.
Dan entah kenapa badan Hyungseob yang kecil itu dapat menyebabkan kerusakan yang tidak ringan pada sepeda itu. Yak, sadelnya patah :)
"AISHHH apa-apaan lagi sih ini? Siapa orang gila yang memarkirkan sepedanya di depan halte di tengah hujan deras begini! Babo!!"
Tanpa Hyungseob sadari, ada pemuda yang sedang duduk di kursi halte dan melongo melihat sepedanya tanpa sengaja dirusak oleh makhluk tidak tahu dosa di depannya ini.
"Orang gila yang kau maksud itu aku."
Hyungseob memekik kaget, terkejut.
Eoh, sedari tadi ada orang toh disitu?
~~~~~
"Mungkin aku bisa duduk disini dulu ya sambil menunggu hujan reda," gumam seorang pemuda bergingsul pada dirinya sendiri.
Setelah memarkirkan sepedanya di depan halte, ia duduk di salah satu kursi tersebut dan mulai memandangi hujan. Ia terpaksa harus berteduh disini karena kehujanan sepulang dari sekolah tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Rainy Days +jinseob
FanfictionSebuah pertemuan di bawah hujan. Warn: boyslove, pd101s2 pairing, bxb Yang suka ya silahkan baca. Yang gasuka ya gausah baca :) simpel kan.