#2

108 3 4
                                    

(Yang tulisan miring itu ngomong dalam hati ok!!)

Brukk!! Aku terjatuk untuk ke-2 kalinya yeah yang ke-1 terpeleset di tanggak rumah yang ke-2 aku menabrak orang dan jatuh, "aduh sakit tauuu........" "apa kau tidak apa-apa"

*Lanjut*

"ya tuhan ganteng banget nih cowo Hmm aku tidak apa-apa" "apa yang kulihat tidak salah inikan tuan putri" "Ehhem kok bengong??" "Eh gak kok, kamu bisa berdiri?" "Sepertinya tidak bisa berdiri kakiku terkilir" "dan sepertinya kita satu sekolah, mauku gendong sampai sekolah?" "Tidak usah aku malu pasti nanti banyak yang lihat kita!" "Tidak usah malu sebenarnya kita kepagian, kan masuknya jam 07.30 dan sekarang baru jam 06.00" "oh ya aku tidak tau karena di sekolah lamaku masuk jam 06.15 jadi aku berangkat jam 05.55, hmm kamu gendong aku bagaimana kan aku berat KYAAK!!!!!!" Aku kaget saat dia mengendongku secara tiba-tiba. Seketika aku diam dan melihat wajahnya terus-menerus.

SKIP>>>>>

Saat sudah di sekolah yang benar saja sekolah masih sepi kecuali anak OSIS yang datang paling cepat dan saat di ruang UKS sangat canggung sekali saat kejadian itu, akhirnya aku mulai berbicara kepadanya sebelum kepsek(kepala sekolah) datang, "Emm terima kasih atas bantuannya" "iya sama-sama, oh iya aku lupa memperkenalkan diriku, nama ku Adimas Sanjaya panggil saja aku adimas, aku anak OSIS di sini dan nama mu siapa?" "Salam kenal namaku Luna Saraswati panggil saja namaku Luna, semoga kita bisa jadi teman!" "Teman?? Jangan teman kalau mau jadi sahabatku saja benar!! Dia ini tuan putri akhirnya ketemu!!!" "Yasudah kalau memaksa" "Jadi..." Brakk tiba-tiba saja pintu kebuka sangat kencang dan ternyata anak OSIS dan Bu Kepsek.

"Apa kau murid baru" tanya bu kepsek, "i..iya bu saya mu...murid ba...baru" jawabku ketakutan "Ikut saya kekantor dan Adimas kau bantu dia berjalan" "Baik bu!". Saat di perjalanan kekantor Bu kepsek aku dibantu oleh Adimas "Tadi mau ngomong apa?" Tanyaku dengan suara berbisik "aku mau bilang aku ingin memanggilmu Saras, boleh?" "Boleh!" Saat ingin masuk tiba-tiba aku mencium bau danging mentah dan tanpa aku sadari, aku memakan daging itu dengan cara seperti hewan serigaka yang sangat kelaparan, saat itu Bu kepsek tersenyum bahagia seperti menemukan sesuatu yang berharga sedangkan Adimas yang terkaget melihat aku seperti tidak makan dalam setahun dan aku baru menyadari aku memakan daging mentah itu tiba-tiba kepalaku sakit dan pandanganku kabur, perlahan mulai gelap.





Maaf ya kalo ceritanya dikit soalnya aku masih banyak tugas😱😱😱😱😱😱

Insya allah Aku akan lanjut kan cerita ini besok ok!!!

Byee

I am the daugther of a WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang