satu

33 5 4
                                    

Bunyi handphone yang berada di nakas samping tempat tidur gadis berusia 16 tahun itu membuat yang sedang tidur terbangun.

Gadis itu langsung mengambil handphoneya yang berbunyi, dan membaca pesan yang muncul di layar handphonenya.

From : Badut Ulang Tahun

Gue di ruang tamu loe, buruan

"Haah? Mati gue, emang jam berapa siih? Elah, mama kok nggak ngebangunin gue sih? Alarm juga kok nggak bunyi!!" Ucap Audrey, yang langsung berlari menghambur ke lemarinya, mengambil pakaiannya disana, dan segera mandi.

Selesai mandi, ia langsung menuju meja riasnya. Memoles wajahnya dengan pelembab dan sedikit bedak, lalu menyisir rambutnya dan membiarkan rambut ikal sebahu itu tergerai disana.

Karena, rencananya hari ini Audrey, Azka dan teman temannya akan latihan di sekolah mereka untuk acara perpisahan kelas XI. Namun saking kalutnya, Audrey lupa kalau latihan itu diundur minggu depan.

Tiba di ruang tamu, Audrey tidak menemukan siapapun disana. Audrey langsung menghampiri mamanya yang sedang memasak di dapur bersama ART-nya.

"Tumben kamu, udah rapi? Mau kemana?" Ucap Intan, mama Audrey.

"Emm, enggak kok. Tadi nggak ada yang kesini ma?" ucap Audrey sambil duduk di meja makan, dan melahap apel yang ada disana.

"Ada, tukang sayur, tukang susu, sama tukang koran. Emang mau ngapain?" Ucap mama Audrey yang masih berkutat dengan masakannya.

"Njir, ternyata gue dikibulin sama Azka. Liat aja ka, gue bales loe. Lebih pedih sepedih biji cabe!" Batin Audrey, yang masih mengunyah apel dimulutnya.

Tiba tiba, otak Audrey berjalan, dan menemukan ide yang bagus untuk membalas kibulan Azka.

"Ma, Audrey mau keluar dulu ya! Bosen dirumah, daaah mama" ucap Audrey meninggalkan dapur.

Audrey langsung menuju kamarnya, mengabil sling bag kesayangannya, dan pergi dengan taxi yang ia pesan.

Dengan nomor lain, Audrey menelfon Azka.

"Halo, selamat pagi." Ucap Audrey, dengan suara yang ia samarkan.

"Pagi, ini siapa ya?" Ucap Azka dengan suara serak.

Tepat dugaan Audrey, jika Azka masih tidur, dan ia mengirim pesan untuk membohongi Audrey. Audrey sudah hafal dengan suara suara Azka. Mulai suara Azka bangun tidur, sebelum tidur, bahkan saat tidur.

"Halo?" Suara Azka kembali.

"Halo, benar dengan Azkaruna Nindito Dirgantara?"

"Iya, benar sekali. Ada apa ya?" Ucap Azka

"Selamat Mas Azkaruna, anda mendapatkan doorprize dari Delia Cell, tempat anda membeli handphone dua minggu yang lalu" Ucap Audrey meyakinkan.

"Hah? Yakin mbak?" Ucap Azka dengan suara kaget di telefon.

"Benar mas, mohon hadiahnya segera diambil hari ini juga di Delia Cell. Jangan sampai lebih dari pukul 12.00 ya mas." Ucap Audrey di telefon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

imaginateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang