Malam

8 1 0
                                    

Aku mengingat malam itu, malam dimana kamu membuktikan betapa besar bahagia nya kamu memiliki ku hingga bintang mungkin cemburu karena merasa kamu lebih mencintaiku.
Aku mengingat malam dimana kamu melakukan peluk hangat dengan bisik kamu sangat amat mencintaiku hingga pagi pun tiba dengan cepat tanpa terasa.
Aku mengingat malam ketika hal bodoh kita lakukan bersama kamu mencoba mengeluarkan hal hal konyol yang membuatku lupa dengan pahitnya hidup.
Aku mengingat ketika cium pertama mu sangat amat malu dan tidak percaya dirinya sampai jantungmu bisa aku rasakan berdetak kencang seperti ingin ada ledakan didalam nya aku mengingat itu hingga saat ini air mata menetes kembali saat aku menulis cerita ini
Aku teringat waktu kamu melihatku sedang cantik dan matamu tidak berkedip selama beberapa saat, bersama senyum itu dan ucap jujurmu mengatakan betapa cantik nya aku.
Aku mengingat bagaimana takutnya kamu kehilanganku saat itu, kamu menangis dengan pelukan yang super erat hingga seperti sesak untukku bernafas kamu memelukku dan mengatakkan aku lah perempuan terakhir dan salah satu dari bahagiamu.
Hal yang sangat aku ingat, saat kamu khawatir dengan keadaanku saat kamu menatapku begitu dalam hingga kontak mataku tidak sanggup membalas tatapan itu, tatapan yang indah yang belum pernah aku lihat sebelum nya..
Andai kamu mengetahui betapa aku ingin kita bersama, menjalani dan melawan sedih dan bahagia bersama dengan janji yang tak akan pernah pisah.
Diluar sana banyak cemooh orang untukku berhenti memperjuangkan mu tapi tidak satupun ada yang mampu tidak akan ada yang berhasil karena aku tau kamu akan kembali ya kembali bersamaku dan kamu akan datang menemuiku aku yakin itu karena aku tau kamu bukanlah pria jahat, kamu bukan pria yang tega menyakiti hati orang lain, tapi kamu pria lembut yang terlahir dengan sejuta keperdulianmu kepada semua orang. Entah suatu saat terjadi apapun kepada kamu entah mungkin kakimu tidak lagi mampu berjalan, matamu tidak mampu melihat kembali aku akan tetap mencoba menggenggam tanganmu untuk bisa bersamaku menjalani semua bersama dengan cinta yang sejak awal sudah kita janjikan untuk terus bersama. Karena lebihmu bukan lah alasanku mencintaimu tapi kurang dan apa adanya kamu yang sangat amat aku cintai. Semoga kamu selalu mengingatku seperti aku..-R

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Merindu 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang