Akhir kenangan

306 29 0
                                    

Aca pergi menjauh karena dia sudah ga kuat jadi nyamuk mereka berdua

"Jadi lo inget semua nya?" Tanya diat "belum terkumpul semua nya hanya inti memori doang gua rasa" ujar nama kamu mengingat "diat mau nanya"

"Nanya apa nam?" "Memori gua belom terkumpul semua jadi gua mau nanya ko bisa gua amnesia? Knp dengan diva? Kamu kemana saat aku keluar dari rumah sakit?" Ucap nama kamu bertanya bertubi tubi

"Nanya tuh satu satu nam" "yaudah maaf" "iya gapapa aku jelasin ya jadi kamu bisa amnesia gara gara diva yang katanya temen kamu makannya waktu itu aku nyuruh kamu jangan deket deket sama dia" "terus terus" "makanya jangan motong dulu" ucap diat mengelus kepala nama kamu

"Terus penyebap kamu amnesia gara gara kamu deket banget sama aku padahal aku yang pengen deket sama kamu. Diva waktu itu iri dan suka sama aku terus aku ga suka sama dia karena waktu itu sampe sekarang aku masih suka sama orang itu "

Diat terdiam beberapa detik

"Dia lagi bertengkar sama kamu di dekat kolam renang diva mendorong kamu kamu jatoh terus kepala kamu kena pinggiran kolam anis kepentok kamu jatoh ke kolam berenang maknya kamu mengingat kumpulan memori terakhir kamu di kolam renang tadi bukan?" "Iya, terus yang kata si rumah sakit itu apa yat?" Tanya nama kamu

"Itu kamu di bawa kerumah sakit waktu kamu jatoh ke kolam renang aku liat kamu aku tau kelemahan kamu kamu itu ga bisa berenang waktu kamu tidur aku omelin diva waktu itu aku emosi ya gimana ga emosi dia temen kita dulu tapi dia malah dorong kamu sampe tenggelam di kolam renang sedangkan diva waktu itu bilang bukan salah kamu?"

"Aku pindah ke amerika waktu kamu dirawat di rumah sakit" "ta..tapi kenapa?" Tanya nya "waktu itu aku pikir kamu gak amnesia sama sekali dan aku pikir kalo aku penyebab kamu masuk rumah sakit jadi aku memutuskan ikut orang tua ku pindah ke amerika selama 3 tahun" jelas diat panjang lebar

"Aku kira aku bisa ngelupain kamu tapi itu percuma aku ga bisa ngelupain kamu aku harus menunggu 2 tahun lagi untuk balik ke indonesia dengan rasa ridu ini. Saat aku nyampe ke indonesia aku sama sekali enggak mendengar kabar mu,
Rumah kamu pindah jadi aku ga tau rumah kamu dimana sampai kamu ikut ke arisan bunda"

"Dan kamu tau? Bertapa aku khawatir nya sama kamu dulu saat kamu tidak mengasih kabar dengan ku? Hingga kamu datang dan saat itu kamu tidak mengingat aku sama sekali?, kamu tau sakit nya?, sampai aku di beritahu bunda bahwa kamu kehilangan setengah ingatanmu tentang aku dah kenangan buruk mu tadi" diat mengeluarkan air matanya kemudian menyekanya

"Maaf yat aku ga inget sama sekali waktu itu aku ga inget kamu siapa yang hanya aku tau kamu artis musically yang sangat di kagumi oleh fans mu. terus diva sekarang kemana?" "Iya gapapa itu bukan salah kamu, Mau liat diva? Sebaiknya gausah deh nam" ujar diat khawatir

"Yaudah deh gausah aku tau kamu bener jadi aku ngikutin saran dari kamu" "knp kita jadi pake 'aku-kamu' deh?" Tanya nama kamu "kan kanu duluan yang mulai, hayo tanya diri kamu deh"

"Kenapa ya? Kenangan aku menyuruh aku buat bilang aku kamu mungkin?" Tanya nama kamu dengan wajah imut

"Lucu deh!.. gemashh" ucap diat mencubit pipi nama kamu "DAYOT lepasin, sakit!" " apa kamu bilang dayot?" "Wlee" nama kamu memeletkan lidahnya

"Awas ya kalo ketangkap nanti dikelitikin" ujar diat mengejar nama kamu

Diat berhasil menangkap nama kamu kemudian diat menggelitikin nama kamu "Haha..ha..Hahaha.. diat geli udah udah..ampun ampun" ucap nama kamu tertawa diat pun melepaskan nama kamu

"One more question yat" "apa? Tanya aja" "siapa orang ya lu suka sampe sekarang?" "Siapa ya? Kepo banget si nam" kekeh diat

"Serius diatt" ujar nama kamu mengerucutkan bibirnya "tebak siapa?" "Mana aku tau orang aku gak pengen tau pengen nya tempe" "seriusan gak mau tau?" "Mauuu nyebelin banget sumpah yat"

"Ok gua kasih tau cewek yang gua suka 4 tahun yang lalu sampe sekarang itu" ucap diat menggantung kayak di acara hafiz indonesia aja deh wkwk

Diat menghembuskan nafasnya kemudian membuang nafasnya

"Cewek nya ada di depan gua sekarang yang lagi penasaran banget sama siapa cewek yang gua suka sampe sekarang"

"Aku?" "Iya kamu nama kamu azzahra" ujar diat mengelus rambut nama kamu dengan lembut
--
'Iya aku janji  aku akan menyukai mu sampai nanti aku dewasa, kalo aku sudah dewasa aku akan menembakmun' ucap diat kecil 'diat kita masih terlalu kecil untuk mikir kedepan' 'pokok nya aku janji' ujar diat kecil

Ingetan nama kamu kembali dengan sempurna sudah terpasang yang selama ini ingatannya sebuah puzzel sekarang sudah tersusun rapih

"Nam nam" diat melambai lambaikan tangannya di depan muka nama kamu "jadi masih ada tempat di hati mu untuk aku?" "Kamu ingat dulu aku berjanji akan menembak mu? Ya sekarang aku akan melakukan itu jadi.."

"Nama kamu azzahra shalsa diat almahi dengan resmi menembak atau lebih tepatnya memohon agar kamu menjadi pacar ku?"

Kini giliran nama kamu yang terdiam memikirkan jawabannya

"Ga" diat pun menunduk mendengar jawaban nama kamu

"Ga nolak maksudnya dayot" ucap nama kamu tertawa sambil berlari dikejar oleh diat dengan tawa di muka keduanya

Diat sudah banyak berbuat baik dengan nama kamu, menjaga nama kamu sampai dia rela pergi demi nama kamu tidak kenapa kenapa aku rasa ini balasan yang tepat lagi pula aku menyukai dia sejak dulu hingga sekarang

Maaf diat aku tidak tau kamu sangat merindukan aku. Bukankah cowok yang menangis gara gara seorang cewek berarti tandanya cewek itu sangat berarti untuk sang cowok?

Terimakasih diat telah menganggap aku berharga untuk mu!

-Tamat-

Thanks yang udh mau baca sampai tamat thanks yang udah vote walaupun lama banget up nya karena gua ga punya ide dan sekarang baru nyantol jadi yasudahlah

Ini chapter paling pendek tau wkwk

Hope you enjoy with happy ending this story!

Bye baca juga cerita gua yang lain ya jangan lupa vote☺️

-----
Jatinangor, sabtu 11 november 2017

Adilahdptrs

Love The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang