The world Destiny

Chapter 1 [Send to Another World]

Namaku Kagami ao umur 17 tahun kelas 3 sma, aku seperti masyarakat biasa rambutku berwarna hitam dan mataku juga berwarna hitam, semua tentangku bisa di katakan normal tapi aku lebih suka diam daripada berbicara dengan orang lain.

Aku menjalani hidupku dengan damai dan terasa sedikit membosankan hingga aku menemukan sebuah buku bukan buku biasa tapi buku takdir.

Itu terjadi ketika aku mengunjungi tempat yang biasa ku datangi toko buku, aku menyukai membaca novel dan terkadang aku membaca tentang sejarah yang menarik. Hingga aku menemukan sebuah buku agak tebal dengan judul 'World Destiny' karena penasaran aku membuka sedikit tentang buku itu.

Buku ini berisi mekanisme pengatur seluruh takdir yang berada pada sebuah dunia yang mempunyai sihir, karena memang di gunakan begitu atau memang di ciptakan seperti itu buku ini perlu seseorang untuk mengatur kejadian kejadian yang terjadi pada dunia itu dan mengaitkanya satu sama lain hingga menjadi sebuah jalur atau bisa di sebut takdir.

Segera setelah itu aku membayar buku tersebut di kasir dan membawa buku itu pulang, aku bingung kenapa buku itu ada di sana? Apakah seseorang meninggalkannya? Terserahlah apapun itu buku ini menarik perhatianku dan aku sudah membayarnya jadi ini sudah menjadi milikku.

Setelah aku sampai di rumah aku langsung menuju kamarku dan menguncinya membiarkanku sendirian dengan buku ini.

Aku memulai beberapa experiment dengan buku ini, kebanyakan isi buku ini kosong atau belum terisi dan akan terisi jika aku mulai mengaitkan beberapa kejadian dan beberapa kertas akan terisi dengan beberapa deskripsi tentang apa yang akan terjadi, tetapi ini tidak mendiskripsikannya hingga detail hanya garis besarnya saja itu seperti mengisyaratkan bahwa siapapun itu atau apapun itu bisa terkait untuk menciptakan kejadian tersebut.

Saat aku sedang tenggelam dalam mengeksplorasi buku tersebut aku menemukan sebuah deskripsi tentang seseorang entah bagaimana bisa ada di situ dan bukan sebuah kejadian, saat aku membacanya aku menyadari bahwa deskripsi itu mirip denganku atau harus kubilang itu deskripsi tentangku. karena penasaran aku mencoba mengaitkannya dengan sebuah kejadian dan hal mengejutkan terjadi dia mulai terkait secara acak pada kejadian kejadian lainya dan menciptakan jalurnya sendiri yang selalu berubah ubah, segera setelah itu buku itu mulai bersinar sangat terang hingga menyinari seluruh ruanganku.

Aku merasa sangat aneh ini terasa seperti ruangan yang sangat luas dan aku mulai kehilangan rasa tentang waktu ini terasa lama sekali apakah beberapa tahun telah berlalu atau hanya beberapa detik, entahlah aku tidak bisa merasakanya yang ku tahu disini terasa damai dan tenang sebuah perasaan yang indah.

Perlahan aku mulai terbangun aku membuka mataku tapi terasa kabur, mataku berkedip beberapa kali menyesuaikan diri hingga aku terbiasa disini gelap dan hanya ada sedikit cahaya.

Hal pertama yang aku lihat adalah atap ruangan ini tapi ini berbeda dari kamarku aku menoleh ke kiri aku menemukan ruangan ini cukup besar dan aku merasa kasur ini.. besar? Aku juga melihat penerangan di ruangan ini.. lilin? lilin ini berbentuk cair yang yang memiliki sumbu terbakar, aneh apakah listrik mati?

Aku menoleh ke kanan aku melihat jendela, karena penasaran aku mencoba bangkit dari kasur dan yang pertama kali kurasakan adalah.

'agh! sakit sekali!'

Aku merasakan sakit di tubuhku, tetapi aku tetap memaksa diriku bangkit dan akhirnya berhasil, apakah aku terluka? Dan luka ini cukup besar seperti goresan yang dalam dari ujung kiri pundakku hingga ke bagian bawah kanan perutku siapa yang melukaiku?

Aku segera berhenti memikirkanya dan perlahan berjalan tertatih tatih ke arah jendela, hal yang kulihat di luar jendela adalah pedesaan dan di tempat yang agak jauh dari sini adalah hutan yang lebat dan ada sebuah benteng yang cukup besar untuk membatasi hutan, langit berwarna biru gelap di sertai sedikit sinar matahari berwarna oranye yang terlihat indah.