Untukmu yang menjadi Angan(puisi)

Haruskah?

Bagai gelap tanpa sinar
Tanpa penerangan kemana
Yang harus kupilih
Akankah aku memilih melupakanmu
Atau mengenangmu bagai kisah seorang putri dan pangeran.

Haruskah aku memilih diantara keduanya?
Memilih melupakan yang menurutku itu adalah jalan yang benar
Paling benar,
Dari pada harus tersakiti?

Tapi seolah bagian dariku
Mengatakan untuk tetap bertahan
Seolah aku masih mampu
Mampu melihatmu bersamanya
Bagian itu menyuruhku untuk tetap selalu menunggumu

Menunggu sebuah angan yang tak tau bisa atau tidak untuk di gapai.
Haruskah aku bertahan atau melupakan?
Entahlah,pilihan ini membuatku berfikir ribuan kali

Jikalau aku memilih untuk melupakan
Itu tak segampang membalikkan telapak tanganku
Jikalau aku memilih bertahan
Seberapa sanggupakah aku menahan hatiku untuk hancur?

Itu tak semudah yang kamu pikir
Mengapa aku bodoh?
Untuk sebuah angan,yang menusukku?
Memberikan kisah yang amat menyakitkan?
Haruskah itu terjadi padaku?