Cerita ini bakal beberapa chapter Happy reading.
Marko marko temani aku marko o....
" Marko berapa kali saya harus ucap kan, jangan tidur disaat jam pelajaran saya "
Ibu tenny berteriak pada anak dipojok belakang sambil menggebrak meja dengan tangan halusnya. Guru matematika super killer namun berwajah bidadari.
Anak yang diteriaki langsung menegakkan kepalanya ya sambil mengusap bagian pipinya yang terkena cairan salivanya. Dan semua murid yang menyaksikan itu hanya diam tak bereaksi karna sudah biasa.
Marko nama yang hanya terdiri 1 kata tanpa kepanjangan. Murid nakal, malas, urakan dan most wanted guru bk. Tapi untungnya dia punya wajah rupawan yang bisa meluluhkan orang agar berbaik hati tanpa pamrih padanya. Apalagi kaum perempuan.
Back story
Marko langsung bangun dari duduknya sambil menguap dan pergi dari kelas 12 IPA 2. Marko memang pintar sebenarnya.
Sang guru hanya bisa menggeleng kepala atas kelakuan Marko.
" Ah sangat menyebalkan hari ini, padahal tadi aku sedang mimpi indah "
Menguap sambil berbicara, tapi itu tidak mengurangi ketampanannyaa.
Karena kesadaran belum seutuhnya terkumpul, jalan Marko jadi sedikit oleng dan....
Bruk
Marko dan seorang gadis manis terjatuh bersamaan dengan posisi yang mmm sedikit intim.
" Tampan sekali "
" Manis "
2 detik
3 detik
Mereka bersamaan memutus kesaling pandangan dan saling berdiri mandiri.
" Errrr maaf, btw aku baru melihat mu "
Tanya Marko pada gadis itu, karena merasa asing dengan wajahnya.
" Aa..kuu murid baru disini "
Jawab gadis itu gugup sambil menunduk, menghindari tatapan Marko.
" Kau sudah tahu kelas mu? Dan siapa nama mu? "
" Aku di kelas 12 IPA 2, nama ku Lena Sarwendah "
" Ternyata sekelas dengan ku, kemungkinan bakal sebangku denganku "
Batin Marko, dan tanpa sadar dia senyum sendiri memikirkan nya.
" Baiklah mari ku antar, kau sekelas dengan ku "
Tawar Marko
" Terima kasih mmm "
" Marko, namaku Marko "
Jawab Marko sambil tersenyum
" Aku bisa diabetes melihat senyumnya " batin Lena
***
Dikelas.
" Marko kau kembali sebelum jam pelajaran saya berakhir wah sebuah keajaiban "
Sarkasme ibu Tenny pada Marko dengan nada yang sinis, dan para murid menatap kagum pada orang dibelakang Marko
" Ish menjatuhkan image ku di depan Lena saja "
Gumam marko sambil berjalan menuju kursinya.
" Siapa namamu? "
Tanya bu Tenny ramah pada Lena
" Lena Sarwendah "
" Perkenal kan diri pada teman barumu Lena "
Dengan senyum ramah ibu Tenny
" Ishh pada yang lain ramahnya minta lagi " batin Marko menggerutu melihat perlakuan berbeda Bu Tenny.
" Perkenalkan namaku Lena Sarwendah, Aku pindahan dari Indonesia, semoga kita bisa berteman Baik "
Perkenalan yang menyejukan para kaum adam, dan iri para gadis lainnya.
" Kau boleh duduk Lena, mmm sebangku dengan Marko tapi berhati hati lah "
Perintah ibu Tenny pada Lena dan dibalas dengan anggukan.
" Kita bisa istirahat bareng y Lena "
" Line id mu Lena "
" Kau manis "
" Kau jangan merebut Marko ku "
Dan masih banyak lagi yang di ucapkan murid murid lain nya. Tapi di hiraukan Lena.
" Ugh apa aku secantik itu, dan ah aku duduk dengan Marko "
Sejak Lena berjalan menuju ke kursi disebelah Marko, tatapannya tak lepas dari lelaki itu.
***
Belum pro 😂
Tunggu chapter selanjutnya.
