Kau
Satu dengan membawa kabar indah
Menyusup ke dalam jiwa
Dengan tiba-tiba
Tanpa aba-aba
Tak perlu meraba kau langsung dapatkan
Pecahan hati yang telah lama retak
Kau
Begitu saja hadir dengan apa adanya
Membuat hati berdesir hebat
Awalnya
Kusanggup untuk mencekat
Namun akhirnya
Aku lemah terbuai
Kau
Tidakkah kau sadari ucapan indahmu
Bentuk sikap yang kau tunjukkan padaku
Membuatku susah memejamkan mata
Karena terlalu indah dirimu terlihat depan mata
Membuatku lupa apa itu duka
Semua karena yang kau berikan
Namun waktu berjalan begitu cepat
Membakar keindahan yang telah ada
Aku menjadi lebih suka memejamkan mata
Karena dirimu ternyata
Lebih indah di dalam mimpi
Lebih indah dalam khayalan
Semua itu ternyata hanya anganku saja
