Pada saat semua orang sedang melaksanakan upacara aku diam diam menyelinap di barisan belakang agar tidak ada seorang pun yang mengetahui bahwa aku itu telat.
Setelah beberapa lama kemudian ada seseorang yang sedang berbicara di depan dan aku sendiri tidak tau siapa yang sedang berbicara itu.
Kalian boleh duduk" kata salah satu osis yang bernama Adit
Lalu semua murid baru pun duduk dan betapa kagetnya aku saat melihat seseorang yang tadi aku lihat di depan gerbang
Perkenalkan nama saya Dirga Putra Wiratama saya di sini menjabat sebagai ketua osis" jawabnya dingin.
Oh jadi tadi yang nyuruh gue masuk itu ternyata ketua osis" batin gue.
Dan betapa terkejutnya gue pada saat gue denger kalau nama gue di panggil...
Agniya Anastasya..." panggil Dirga yang merasa namanya dipanggil silahkan maju ke depan.
Jika sampai hitungan ke tiga masih tidak ada yang maju ke depan akan saya jemur kalian semua di lapangan sampai jam pelajaran selesai" ucapnya panjang lebarKenapa harus nama gue sih yang di panggil"batin gue
Satu....
Dua...
Ti...
Saya kak"jawab gue
Maju ke depan" jawabnya tegasSetelah aku sampai di depan lapangan Dirga hanya menatap ku dingin.
Push up 20
Emang salah saya apa kak???" bantah gue
Lo gak nyadar kalo lo itu tadi telat..."ucapnya dingin
Oh iya kenapa gue lupa sih" batin gue sambil nepuk jidat gue.
Lo masih gak mau push up kalo lo masih gak mau apa yang gue suruh mendingan lo cari sekolah lain aja" ucapnya dengan penuh penekanan
Iya kak saya minta maaf tapi jangan suruh saya push up ya kak saya ini kan perempuan mana pake rok lagi"ucap gue sambil memohon agar gue gak di suruh push up ya kali gue push up di depan orang banyak.
Gue gak peduli mau lo perempuan kek bencong kek pake rok kek pokoknya gue mau lo push up sekarang juga"
Tapi kak gak bisa di ganti apa sama yang lain hukumannya"
Gak bisa"jawabnya tegas
Yaudah deh daripada gue malah nambah masalah mending gue push up aja
MOHON VOTE &COMENT NYA YA
.
.
.
.
.
MAAFKAN BILA CERITANYA MAKIN TIDAK JELAS
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Teen FictionBerawal dari keterlambatan Agniya sejak awal masuk sekolah dia merasa bahwa Dirga mempunyai perasaan kepada Agniya