Galih

18 4 1
                                    

Tepat tanggal 26 september sekolahku mengadakan rutinitas yang selalu di lakukan selama 3 bulan sekali untuk menguji kemampuan siswa, Ujian Tengah Semester yang pertama kali aku lakukan ketika aku duduk di bangku SMA.

Aku menyapa pagi ini dengan hati yang biasa saja, karena menurutku ujian kali ini mungkin akan sama dengan ujian-ujian yang telah aku lewati. Kakiku berdiri tepat di depan ruangan 9, mataku mencari meja yang memiliki kertas kecil di ujung kanannya yang tertulis kyra navulia putri dan aku menemukannya di bagian sudut terdepan. Kulirik dengan ujung mataku. Siapakah kakak kelas yang akan duduk denganku? pada saat itu aku sangat susah mengeja namamu ,ntahlah aku baru pertama kali mendengar nama itu Galileo bahy alrescha. aku dulu mengeja namamu menjadi Galileo Bhay alsecha maafkan aku. Pada saat itu juga yang aku kenal hanyalah kak Galileo  angkasa bukan Galilelo bahy alrescha aku mengira bahwa kamu itu kak Galileo angkasa tapi aku berfikir lagi bahwa nama dia Galileo angkasa,bodoh .

Setelah melihat mejamu aku pun pergi ke segerombolan teman-temanku. Mereka sedang membahas soal yang menurutku membosankan ,aku pun melihat keluar pintu dan melihat seorang laki-laki mengenakan peci yang tak sengaja mata hitamnya bertemu dengan mata coklat redup milikku,pada saat itulah galih, aku menaruh hati padamu . Teman ku dari ruangan sebelah datang menemuiku lalu aku  berkata padanya "semoga yang duduk sama gue cogan " "emangnya kenapa?" "Yah hitung-hitung sambil menyelam minum air" hahah sebegitukah centilnya aku? Ntahlah. Pada saat itu kau masuk bersama kakak yang terkenal karena dia PPI Nasional -Galileo angkasa- lalu kau bilang "wah sa lo di belakang gue,mantap tu" "hahah sip yo " dan pada saat itu aku menyadari bahwa lelaki yang aku lihat di depan pintu itu kamu, Galih. Betapa senangnya aku tahu bahwa aku akan sebangku denganmu.

Pada saat ujian kau sangat tenang tapi kau sangat irit akan bicara,ketika kau izin ke wc saja kau hanya diam menunggu, yang membuat aku berinisiatif untuk memajukan tempat duduk ku,lalu kau meminta izin guru dengan cara yang berbeda,dengan memberi hormat. Sewaktu kau pulang dari Wc kau sangat lucu kau seperti sangat takut tidak mendapatkan jawaban tetapi kau yang mengumpul paling pertama, aneh. Dengar Galih, itulah cerita hari pertamaku melihatmu

D'amourWhere stories live. Discover now