Kamu itu seperti angin yang bisa saja berhenti berhembus, angin itu menerbangkan berbagai kelopak bunga dari bunga mawar.
"Lo.. berubah" Semua hal yang kamu lakukan menjadi lebih menarik, saat kamu tersenyum, saat kamu tertawa, saat kamu marah, dan saat kamu sedih, itu semua menjadi daya tarik tersendiri bagiku.
"Berubah apanya sih?" Tapi kadang, kenyataan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan, waktu terus berputar, setiap detiknya manusia berubah, dan merasa bosan.
"Makasih" Ingin sekali aku mengatakan apa yang ada dalam hatiku, ingin aku tunjukan semua di hadapanmu, ingin aku memelukmu satu kali saja. Tapi kembali ke-kenyataan, kita tidak bisa selalu melalukan apa yang kita inginkan.
Elgar, setiap kata yang ada di-dalam cerita ini, aku persembahkan sepenuhnya untukmu.
