HYUNG

1

"Berhentilah mengikutiku"

....

"Kubilang berhenti bodoh!"

....

"Kenapa sih? Kau terus saja menjadi parasit dihidupku, HAH?"

Pria yang bertubuh mungil itu menghentikan langkahnya dan bergerak sedikit mundur ketika sang adik membentaknya dengan keras.

Hatinya serasa diremukan oleh tutur kata orang yang ada didepannya tersebut.

Dia memang sudah biasa....

Teramat biasa menerima segala bentuk hinaan, bentakan, cacian dan lainnya....

Tapi akan selalu terasa berbeda...
Jika sang adik lah yang memperlakukannya seperti ini,

Sungguh....

Ini sangat sakit.

"Jawab, bangsat!"

"Aku tau kau tidak gagu idiot"

"A-aku..."

"Cepat katakan! Sebelum ku lubangi mulutmu dengan pistol dilaciku!"

"a-ku hanya ingin kookie tidak pulang terlalu malam lagi yah.... Taetae takut sendiri, kookie" cicitnya memelan diujung kalimat.  Begitu takut akan respon sang adik yang berupa tamparan di fisik si mungil.

"Shit. Kau benar-benar membuatku jengkel, Sialan"

"Kau ini pria! Kenapa lemah begitu sih? Dirumah ini banyak sekali pembantu yang siap siaga 24 jam mengurusimu. Terus apa yang kau takutkan, banci?"balas jungkook dengan nada yang begitu tinggi.

Sebutlah dia adik yang kurang ajar, terserah apa kata kalian.

Sementara yang diteriaki hanya terus menunduk. Matanya memanas, hatinya semakin tertekan, badannya sedikit bergetar mendengar itu.

Yeah, dia takut....

Tapi, bukan...

Ia bukannya takut kepada hantu atau cerita seram lainnya....

Tidak.

Tapi dia hanya takut....

Takut jungkook terluka.

Takut jungkook kenapa-napa.

Hanya itu yang dia takutkan.

Adiknya sering kali pulang dengan keadaan yang mengenaskan.

Seragam sekolah atau kaos oblongnya sering kali di hiasi oleh darah segar.

Bahkan mukanya dipenuhi lebam karena beberapa pukulan.

Ia tidak mengerti kenapa jungkook bisa sampai seperti itu. Apa adiknya terlibat perkelahian??

Dia sungguh sangat khawatir.

Ditambah lagi bau alkohol yang begitu menyengat diseluruh tubuh si adik.

Dia tidak tahu apa yang jungkook lakukan di luar sana.

Tapi, yang pasti...

Dia takut jungkook terluka sampai tidak sanggup bertahan.

Dia takut kehilangan si kecil.

Jika itu terjadi maka dia juga harus pergi.