Author Pov
Di dalam salah satu ruangan terlihat seorang gadis berambut coklat panjang yang masih bergelung di dalam selimut tebalnya. Di sana tepatnya di atas nakas meja yang terletak tepat di sebelah kanan ranjang berukuran queen size itu terdapat sebuah jam yang menunjukkan angka 06.00 tepat, terlihat pula sinar matahari yang terpancar dari jendela yang tidak tertutupi gordeng sedari semalam
Dia pun bergerak-gerak dalam tidurnya merasa terganggu dengan sinar matahari yang masuk
"Nghh" gumam gadis berambut coklat panjang yang kita ketahui bernama Zavania Varischa
"Ugh, jam berapa sekarang??" tanya nya pada dirinya sendiri. Dia pun melirik jam yang berada di nakas mejanya
"Hahh??" dia pun melirik jam sekali lagi untuk memastikan nya
"Syukurlah" gumamnya, dia pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah 15 menit dia berkutat di dalam kamar mandi akhirnya dia pun keluar dari kamar mandi dan melirik jam
'06.15 berarti 45 menit lagi bel masuk berbunyi?? Argh, aku bisa terlambat di hari pertama masuk' batin nya histeris
Zava pun langsung memakai pakaian nya lalu merapihkan rambut nya yang di kuncir 1 dan membuat poni nya menyamping ke kiri
Setelah siap dengan tampilan nya zava pun merapihkan buku-buku dan alat tulis lain nya dan bergegas ke bawah tepat nya ke ruang makan
Terlihat di sana ada sang ayah yang sedang menyeruput kopi nya dan sang ibu yang sedang menunggu kedatangan nya juga seorang kakak perempuan yang sedang memandang ke arah nya dengan kesal
"Cepatlah zava aku bisa terlambat" kesal sang kakak
"Duduklah nak dan makan sarapan mu" kata sang ibu dengan lembut
"Terimakasih ibu" kata zava
"Jangan lama zava atau aku tidak akan mau berangkat bersama dengan mu" kesal kakak nya
"Kau cerewet vara" kata sang adik atau zava
"Tidak sopan, panggil aku kakak" kesal sang kakak yang bernama asli Vara Zaskia
"Makan dengan tenang vara, zava jika tidak ingin terlambat" kata sang ayah
Akhirnya mereka pun menyantap sarapan mereka dengan tenang
Setelah 10 menit sarapan akhirnya mereka selesai juga
Terlihat di dalam sebuah mobil berwarna merah sang kakak yang sedang menyetir menggerutu dengan kesal karena adiknya yang bangun terlambat
"Lain kali tidur jangan terlalu larut zava, dan pasang alarm mu tepat jam 05.30" kata vara memberi nasihat dengan kesal
"Baiklah kak aku tidak akan mengulanginya lagi" janji zava
"Benar ya, awas kalau mengulainya lagi" kata vara
"Iya iya" kata zava
Setelah percakapan singkat mereka akhirnya mereka melanjutkan perjalanan dengan suasana yang hening
Tak lama mobil yang mereka naiki pun sampai di parkiran Scorpius International High School, sang kakak turun lebih dulu dari mobil setelah itu turun lah sang adik yang sangat asing di mata anak-anak scorpius
Kakak beradik itu pun memasuki gedung sekolah setelah mengunci mobil mereka, terlihat sang kakak yang sedang mengantarkan sang adik menuju ruang kepala sekolah selama perjalanan mereka bercanda ria berdua
"Kak lihat, orang itu terus menatap kita sedari tadi" kata zava
"Mungkin dia terpesona dengan ku" ucap sang kakak atau vara
"Dasar narsis" umpat zava
"Biarkan, memang kenyataan nya seperti itu" kata vara
"Terserah lah" kata zava
Perdebatan mereka terhenti karena mereka tepat berada di depan ruang kepala sekolah, setelah mengetuk pintu akhirnya mereka di ijinkan untuk masuk
Di dalam ruang kepala sekolah yang bernuansa coklat itu terlihat lah ruangan yang sangat besar dan rapih
"Pak, ini adik saya yang ingin pindah kesini" kata vara kepada kepala sekolah
"Ah kau, Zavania Varischa benar??" tanya sang kepala sekolah kepada zava
"Iya pak itu nama saya" jawab zava
"Baiklah, kau bisa masuk ke kelas XI-A. Vara bisa kau mengantar kan adik mu ke kelas nya??" tanya sang kepala sekolah
"Bisa pak, kalau gitu kami mohon undur diri" pamit vara
Kepala sekolah pun menganggukkan kepala nya, setelah mereka keluar dari ruang kepala sekolah mereka langsung pergi menuju ruang kelas XI-A kelas yang akan di tempati Zava
Tak lama mereka pun sampai di sebuah ruangan yang di depan nya tertulis huruf XI-A
Sang kakak pun langsung menuju kelas nya setelah mengantar kan sang adik ke kelas nya
"Assalamu'alaikum pak" kata zava dari depan kelas
"Ah kau murid baru itu ya?? Baiklah sini masuk dan perkenal kan dirimu pada teman-teman mu" kata guru yang bername tag fasha
"Iya pak" kata zava
Lalu zava pun memasuki kelas yang awalnya sangat berisik sekarang hening karena kehadiran sosok zava yang mengagumkan bagi mereka
Bagaimana tidak? Lihat lah kulit putih da rambut coklat panjang nya yang di kuncir 1 itu sangat terlihat manis untuk seorang gadis seperti zava
"Teman-teman, perkenalkan nama saya Zavania Varischa saya pindahan dari jakarta" kata zava memperkenalkan diri di depan kelas
"Apa ada yang ingin bertanya??" tanya sang guru
Terlihat seorang gadis berambut hitam sebahu mengangkat tangan kanan nya
"Mau tanya apa??" tanya zava
"Kau pindahan dari mana??" tanya gadis berambut hitam sebahu
"Zamora International High School" jawab nya zava
"Woah" zava bisa melihat teman-teman ny berdecak kagum padanya
"Baiklah zava kau bisa duduk di samping rey, rey angkat tangan mu" kata sang guru
Seorang laki-laki berambut hitam pun mengangkat tangan kanan nya
Setelah itu zava pun langsung duduk di samping rey
"Hei murud baru" panggil laki-laki bernama rey pada zava
"Apa??" kata zava dengan ketus
"Ck, nama gua Farel Reyvanza. Gua cuma pengen ngenalin diri ke lu" kata rey
"Gua zava" kata zava singkat
"Dasar cewek jutek" umpat rey
"Lu cowok tengil" balas zava
"Cewek sombong" balas rey
"Cowok sok ke gantengan" balas zava
Rey pun geram dan dia menatap zava dengan tatapan tajam, untuk sesaat rey terpukau dengan wajah cantik zava
"Cantik" gumam rey
"Terimakasih" kata zava
Rey pun tersadar dari lamunan nya dan dia segera melihat papan tulis lagi untuk menutupi ke gugupan nya
'Dasar cowok tengil' batin zava
Author Pov End
Tbc dulu
Lanjut?? Komen dah sini
Vote jangan lupaThanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Feelings of love are in vain
RomanceZavania varischa adalah seorang murid baru di sekolah Scorpius International High School yang berjenis kelamin perempuan yang menyukai seorang laki-laki yang sifat nya kekanakan (childish) yang bernama Farel Reyvanza