KEJORA

Bertarung hidup

"Bertarung hidup"
Kejora pun terkejut dan langsung lari ke tempat yg sepi dan berseru Menatap langit

Kejora:
wahai bintang kejora ku kembali dengan kepedihan yang sangat mendalam memang benar hidup di dunia ini hanya sementara, hidup dan mati hanya ditentukan oleh yang maha kuasa, jika sudah waktunya maka aku tidak bisa berbuat apa apa, bintang kejora ku mohon jika ku tiada nanti semoga aku seperti dirimu tetap bersinar di mata dan hati setiap orang.
Arga pun menghampirinya
Arga:
jika kamu kuat dan semangat menerjang semua ini kejora maka kamu adalah orang hebat, maka kamu akan lebih lama mencium tanah pusaka ini.

Kejora:
apa lagi yang harus ku buat arga memang takdir ku seperti ini, seperti bunga mawar yang harum dan mekar indah mewangi, beberapa hari setelahnya pun akan layu dan jelek, seperti hidup jika sudah waktunya maka aku bisa apa.
Kejora:
Sekarang aku paham akan kehidupan ternyata setiap yang bernafas sekalipun akan hilang jika itu waktunya.
Kejora:
maka kuikhlaskan hidupku pada dunia ini dunia yang memberiku banyak pengalaman, dunia dimana aku menginjakkan kaki, dunia dimana aku bernafas, jika hari ini pun ku tiada maka aku akan mengikhlas kannya untuk dunia ku dimana segala harapan ku tuang disitu.
Arga:
jangnlah kau putus asa kejora jalan mu masih panjang itu hanya kata dokter bukan kata tuhan ingat, semakin tinggi sebuah pohon maka akan kuat pula terjangan angin yang menimpa,ini semua hanya ujian hidup kamu harus menerjangnya kau ingin menjadi kejora yang bersinar dimata orang yang melihatnya bukan??.
Kejora:
tapi bayangan kematian sudah dekat dimataku arga.
Arga:
kamu tidak boleh bicara seperti itu kejora, kamu pasti kuat.