Hya
Knalakn nama Gua
Agus gua ingin cerita..:Hari Minggu.
Hari Minggu, sepertinya sudah menjadi kebiasan banyak orang, untuk melakukan olaraga. Oleh raga yang paling banyak di gemari adalah lari-lari. atau terkadang hanya sekadang jalan -jalan saja.
Seperti yang terjadi pada pagi hari Minggu pagi ini, anak-anak, muda-mudi bahkan beberapa orang tua terlihat melakukan kegiatan ini. Ada yang berlari-lari kecil. Ada yang sekedar jalan -jalan sambil menuntun anak yang sedang belajar berjalan, atau malah ada yang pakai sepeda santai.
Di antara rombongan pejalan kaki, yang semuanya menuju ke arah barat, ke ujung Desa Banjar, terlihat Tonika, seorang anak lelaki yang masih duduk di bangku SMP Banjar kelas VlllA Memang sudah menjadi kebiasaan Tonika, untuk ikut belari " kecil setiap hari minggu pagi.
Di ujung Desa Banjar sebelah barat itu, mendadak pagi ini menjadi pasar rame. Dikatakan pasar rame,karena adanya hanya pada waktu hari Minggu pagi saja. Di antaranya yang dijual di sana, tentu sesuatu yang sesuatu dengan suasana pagi yang dingin dan terutama bisa sebagai penganti tenaga setelah berolah raga pagi hari. Ada bubur ayam, bubur kacang hijau suasana panas. Tidak ketinggalan juga beberapa macam beberapa macam gorengan seperti piksan bakwan tempe dan tahu ada pula roti bakar. Sebagai pelenkapanya adalah kopi panas teh anget dan lain- lain nya. Maka tidaklah aneh ,para pedangan di pasar rame ini di jejali oleh para pembeli yang memang sedang lapar.
Sudah menjadi kebiasan Tonika untuk selalu menikmati bubur ayam yang dimakan ketika masih panas - panas, setelah capek belari lari. Seorang pedagang bubur ayam tempat duduknya terlihat dipenuhi bubur ayam tempat duduk nya terlihat dipenuhi pembeli yang berjubel. Tetapi, karena pedagang ini merupakan langganan. Tonika, tidak mendapatkan tempat duduk yang penuh, Tonika memaksakan diri untuk makan bubur di luar tenda. Tonika duduk pada sebuah batu yang berada di pinggir jalan .
** Ketika sedang menikmati bubur panas itu di jalan terlihat teman - teman sekelasnya yaitu Supri. ***
"Supri ! Mau ke mana loO? " tanya Tonika sambil terus makan bubur.
Supri yang tidak mengetahui kalau ada temanya, segera menoleh ke pinggir jalan dan terlihat tonika sedang asyik sendirian.
"Dan loO sendiri ,sedang apa? " Tonika balik bertanya, serayap mendekat Supri.
"Seperti loO lihat! Menikmati bubur dong! " sergah Supri sambil tersenyum😊😊.
"Jadi! Tujuan loO lari-lari pagi ini hanya sekedar mencari bubur ayam ?"sahut Tonika sambil mendekat temanya itu.
"Ya ! Bukan merupakan tujuan yang sebenarnya. Tapi setelah berlari -lari dan berolah raga, kita kan ,perlu makanan untuk memulihkan tenaga! "Kila Tonika
"Ah! Dasar loO tukang jajan! " kata Tonika, sambil memesan bubur juga.
"Lalu, loO di sini, untuk apa? " tanya tonika.
"Kalau gua, memang sengaja datang ke sini, untuk membeli bubur. Sebetulnya yang saya senangi adalah Bubur Kacang Hijau, " Jawab tonika dengan kalem sambil tersenyum.
"Lha! Kan, sama aja! Ternyata loOkesini juga sedang mencari makanan! " seru Tonika dengan sengit .
" Beda! Kalau gua tujuan pertama adalah mau berolah raga. Tujuan berolah raga itu kan, supaya sehat supaya badan terasa lebih fit, Lebih gesit dan lain sebagainya. Tapi, gua lihat keringat loO belum keluar, dan sudah nonggkrong di sini! Berarti tujuan loO yang utama adalah mencari bubur ayam! "seru tonika sambil tertawa😁😁😁.
"Ya.. ..sama aja dengan loO"tugas Supri.
"Tidak Sama. Supri. Kalau gua kemari memang betul - betul mencari makanan untuk sarapan! "Kilah Tonika, masih sambil tertawa 😁😁.
Supri yang digoda demikian , hanya tersenyum saja.
"LoO ini ada - ada saja,Tonika!"
Kedua anak itu kelihatan asyik betul menikmati bubur ayam yang masih panas itu.
Supri yang sudah menyelesaikan makanannya segera membawa bekas mangkok bubur kepada pedangangnya. Terpikir dalam hatinya, sebetulnya bubur Yang cukup laku ini, biasa saja dibuat di rumah. Hanya saja. Kebanyakan harus ibu - ibu malas membuatnya. Tonika karena harus menyediakan ayam goreng, kerupuk Yang kecil -kecil, kedelai Yang juga di goreng, terus sambal dan bumbu - bumbu lainnya, termasuk kecap.
