Pukul 06.00 pagi mamah sudah membangunkan ku dari tidur yg nyenyak ini " Dinda ayo cepat bangun udah pagi nanti kamu kesiangan sekolah nya"teriak wanita separuh baya itu sambil membukakan jendela kamarku.
5 menit lagi mah aku masih ngantuk "ayo cepat sambil menarik selimutku sampai jatuh kelantai"
"Alaah mamah mah ganggu aja"
Dia bangun dan mengucek ngucek matanya sambil berjalan ke kamar mandi
"Cepat kamu mandi nya mamah tunggu kamu di bawah ya"ucap Mela mamahnya Dinda.
Setelah 15 menit Dinda pun turun ke bawah dengan pakaian seragam putih birunya.
Ketika sampai di bawah Dinda berteriak memangil orang tuanya.
"Pagi Mah, pah Dinda berangkat sekolah dulu ya"sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Eh tunggu kamu sarapan dulu"ucap Reza papah nya Dinda. gak lah pah aku sarapan di kantin sekolah aja,takut telat aku kan bagian piket kelas
"Jangan ihh nih mamah udah siapin bekal untuk kamu, nanti kamu makan ya, awas kalau dibawa balik lagi masih ada isinya"
"Iya mamah cantik, aku pergi Dulu ya" sambil melajukan motor bebek nya
Dia pun berangkat karena takut kejebak macet. kalian tau sendiri kan jalanan sekarang macetnya minta ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tak Ingin Mengenal Luka
Short StorySeorang wanita yang jatuh cinta pada seorang pria, tetapi cinta itu bertepuk sebelah tangan. "Cukup aku mengenal luka ini hanya darimu saja dan cukup aku saja yang terluka oleh mu"
