Kebodohan

3.8K 342 25
                                    

Aku, Kang Seulgi.

Cuma seorang gadis yang teramat biasa, menyimpan perasaan khusus untuk seseorang yang sesempurna dia.

Lancang, tentu aku tahu.

Bukan inginku untuk menyukainya. Bukan salahnya yang tidak tahu siapa aku. Bukan kehendakku bila aku cuma melihat kearahnya. Dan bukan kuasanya untuk tidak memperdulikanku.

Aku ini cuma 'Secret Admirer'. Yang menyukainya dalam dia. Mengaguminya dari kejauhan.

Tidak akan jadi masalah bila dia mengabaikanku.

Kupikir itu hal yang wajar, mengingat dia samasekali tidak tahu siapa aku.

Yang dia tahu hanyalah, sebuah berlian yang kini ada dalam genggamannya.

Benar.

Berlian.

Cantik, berkilauan, memukau, membuat siapapun yang melihatnya ingin memilikinya. Berbondong-bondong dengan susah payah untuk mendapatkannya.

Dan dia dengan mudah mendapatkan berliannya.

Tanpa harus mengeluh.

Tanpa harus berusaha.

Tanpa harus berkorban.

Dia tersenyum penuh kemenangan.

Mengabaikan tatapan iri dengki pesaingnya. Tidak memperdulikan tatapan memuja dari yang mengaguminya.

Aku tersenyum getir.

Haruskah aku menjadi sebuah berlian? Atau haruskah aku berhenti mengaguminya?

Kami berbeda.

Dia adalah pangeran yang telah menemukan Cinderella-nya. Sedangkan aku hanya tanah liat yang mudah diinjak olehnya.

Kami berbeda.

Dia langit, dan aku bumi. Terlalu jauh, terlalu sulit.

Tidak akan pernah bisa menyatu.

Terlalu banyak perbedaan.

Kupikir mendapatkan dia mudah, ternyata aku salah.

Aku tidak sebanding dengan dia.

Aku terlalu naif.

Bodoh.

Sampai tidak menyadari bahwa aku terlalu membuang waktu.

Hanya demi dia.

Hanya demi sedikit mendapatkan perhatian darinya.

Dari awal juga seharusnya aku tahu,

Tidak mudah memenangkan hati Oh Sehun.... Semudah saat Aurora mendapatkan hati Phillip.

*****

Cerita pertamaku. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan dan ketidakjelasan :'D aku masih pemula, diharapkan untuk kalian semua yang telah membaca ceritaku untuk meninggalkan jejak berupa komen dan vote 😄😄 sedikit juga gak masalah. Setidaknya aku tau ceritaku dihargai dan gak sia-sia dipublish hehehe.






Kalau banyak yang suka, bakal langsung aku lanjut.




Dear You [Seulhun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang