Kim Faya pov
Aku terbangun pukul enam. ini hari minggu, kenapa aku harus bangun sepagi ini? Karena aku harus bertemu dengan namja paling dingin seantero sekolah.
Orang tua ku menjodohkan aku dengannya, mereka membuat kesepakatan sepihak tanpa aku ketahui.
aku masih kelas tiga senior high school di seoul, tetapi aku sudah harus menikah dengannya?
Aku sudah pernah meminta Appa dan Eomma ku untuk membatalkan perjodohan ini tetapi hasilnya ZONK karena mereka mengabaikanku.
Mereka egois, mereka bilang ini untuk kebahagiaan ku di masa mendatang, mereka salah besar karena aku hanya mencintai kekasih ku bukannya namja dingin itu.
"Eomma kumohon, aku mencintai Eunwoo hanya Eunwoo, jangan paksa aku kumohon" mohon ku sambil menatapnya berkaca-kaca.
"Ayolah Faya, kita sudah membicarakan ini tadi malam. ini demi kabahagiaan mu sayang, Eomma mohon turuti lah permintaan kami, kau adalah gadis penurut, jangan lah bersikap kekanakan seperti ini mengerti?!" ucap Eomma ku, mengabaikan tatapan kesedihan yang kumiliki.
aku hanya dapat menahan tangis di kamar dan bergegas turun kebawah untuk pergi bersama kaluarga ku ke restoran milik keluarga Min.
"Faya, kau harus menjaga sikap mu di hadapan mereka, jangan membuat kami malu." Titah appa ku.
Kesimpulan yang dapat kutarik saat ini adalah.. mereka menjualku.
"Nee, Appa." jawabku menunduk.
Tak lama kemudian, keluargaku tiba di Restoran tersebut dan mulai membicarakan pernikahan ku dengan anak satu-satunya keluarga Min itu, namun dia tidak ada disana, apa dia menolak perjodohan ini? Pikirku.
"Permisi, dimanakah dia? maksudku Yoongi berada??" Tanya ku kepada Eomma Yoongi.
"Ooh, dia sedang pergi ke toilet namun belum kembali, tunggu.. hey! yoongi kemari." ucap Eomma Yoongi ketika melihat Yoongi yang baru keluar dari toilet.
Yoongi pun duduk di sebelah kursiku dan mulai menyantap makanannya tanpa sedikitpun menoleh kearahku, membuatku merasa canggung berada di dekatnya.
"Bagaimana jika pernikahannya kita adakan seminggu lagi??" Tanya Appa Yoongi
"Bagus, lebih cepat lebih baik." Jawab Appa ku.
"Sayang, kau akan menikah dengan Yoongi minggu depan nee" tukas Eommaku.
"uhuk" Aku tersedak saat Eomma ku mengatakan hal itu.
"A-apa tidak terlalu cepat?" Tanyaku terbata.
"Tidak, lebih cepat lebih baik." Tegas Appa dengan nada yang tidak bisa dibantah.
"Ini buruk"
"Dan, kau akan tinggal dengan Yoongi selama seminggu ini" tambahnya.
"Astaga, ini lebih buruk!"
"Kita kan belum menikah? Apa tidak apa-apa jika kita tinggal bersama?" Ucapku berharap aku bisa menikmati masa lajangku yang akan hilang dalam seminggu kedepan.
"Anggap saja pendekatan sebelum kalian benar-benar 'menikah' tenang saja, Yoongi tidak akan macam-macam" tukas tuan Min sambil menatapku tersenyum.
Aku hanya bisa mengangguk pasrah.
Setelah selesai makan, akhirnya aku mencoba berbicara pada Eommaku."Eomma apa aku harus benar-benar tinggal dengannya? Bagaimana barang-barang ku?"
"Tenang lah, Eomma sudah menyuruh supir untuk mengantarkan barang-barang mu" jawabnya tenang. Lalu akupun diam dan kita semua pergi menuju apartemen Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Cool Namja -REVISI
FanfictionPerjodohan yang dialami Kim Faya saat dirinya masih sekolah merupakan kenangan buruk yang tidak akan dilupakannya seumur hidup. Namun bagaimana Yoongi merubah pikiran Faya tentang hal itu? Start: Oktober 2017 Finish: Januari 2019