Meistä

3

Jangan menjelaskan kepadaku tentang disetiap pertemuan pasti ada perpisahan, karena aku sudah sangat puas mendengar itu.
Tapi, tolong yakinkan aku bahwa diperpisahan ini, kami akan dipertemukan kembali

-Vanessa Kylie Andreas-  

Apa yang harus aku lakukan saat mencintai seorang makhluk yang tidak terlihat? ah tunggu, jangan berpikir bahwa aku sedang mencintai makhluk gaib, yang benar saja, aku tidak segila itu.

Aku mencintai seorang manusia, sama seperti kalian, hanya saja dia menghilang saat aku belum benar-benar menyadari bahwa dia adalah cinta-ku

Aku menyukai, sangat menyukai nya.
Apapun yang dia lakukan, seakan menjadi candu bagiku..  Dulu, waktu aku masih kecil. Ah bukan, waktu aku beranjak remaja. Aku baru menyadari bahwa diriku menaruh perasaan lebih dari seorang sahabat kepadanya.  Kukira saat itu aku salah, kukira itu hanya sebuah perasaan nyaman karena dirinya selalu bersamaku sejak kecil.
Hingga akhirnya aku benar-benar yakin, bahwa dirinya adalah cinta-ku.

Tapi apakah kalian tahu? keberuntungan sepertinya sedang tidak berpihak padaku.
Aku baru menyadari bahwa itu adalah cinta, saat dia sudah tidak terlihat lagi. Ya, dia menghilang. Tanpa menjelaskan padaku apa alasannya.

Dulu, dia adalah pemandangan pertama yang kulihat dari balik balkon kamarku saat aku baru bangun dari mimpiku.

Katanya dia tidak akan melarangku memimpikan hal apapun, hanya saja dia takut jika aku terlalu nyaman di dunia mimpi dan enggan bangun bersamanya di dunia nyata.

Ya, itulah alasanmu selalu menungguku di pagi hari dari balik balkon itu.

Sekarang, kamu bukan lagi orang yang pertama kulihat saat aku bangun dari mimpi.
Sekarang, kamu benar-benar menghilang.

Waktu itu aku masih terlalu kecil untuk mengerti. Aku kira kamu akan kembali, tapi kenyataannya? hingga detik ini kamu benar-benar hilang.
Kamu hanya meninggalkanku sendirian bersama dengan kenangan-kenangan masa lalu yang justru membuat semuanya jauh lebih sakit. Entah kenapa saat kita bersama dulu, setiap saat aku hanya dibuat bahagia olehmu, seakan akan kamu tak rela satu detikpun aku bersedih. 

--------------

"Aku suka kamu ness. Kamu mau ga jadi pacar ku" ucap Ilham-teman SMA ku sambil menekuk lututnya di hadapan ku.
 
Ahh ini terjadi lagi, bagaimana bisa orang ini dengan mudahnya mengatakan bahwa ia ingin menjadi pacarku, padahal aku tidak melakukan hal apapun untuk membuatnya menyukaiku. Apakah cinta menurut pandangan mereka memang sesederhana ini?

Dan pada kenyataannya cinta ku tidak sesederhana aku suka kamu terus kamu jadi pacar aku

"Maaf, gue gak bisa" ucapku sambil berlalu darinya.

Sejak saat itu aku tidak peduli apa yang akan orang lain katakan tentangku.  Selagi mereka tidak bisa menjadi kamu. Ah bukan, selagi itu bukan kamu. Aku tidak akan membuka hati ku.

Apakah menurut kalian aku sangat kekanak-kanakan?

Mencintai seseorang yang jelas-jelas tidak terdeteksi keberadaannya, dan tidak peduli dengan orang lain disekitarku seakan-akan hidup ku hanya tentang lelaki masa kecil ku?

Apakah kalian tahu apa alasanku melakukan itu?
Aku hanya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika nanti orang yang kunanti selama ini, datang saat aku sedang menjalani cinta yang lain selain dia. Jangan-jangan detik itu juga aku langsung meninggalkan si cinta yang baru. Astaga itu benar-benar tidak berperasaan. Aku tidak sejahat itu.

Dan menurutku lebih baik aku tidak terlibat dalam cinta manapun selain cinta-ku saat ini.  Ah ini gila, kau datang - membuat cinta itu nyata - lalu pergi.

Bukankah kisah seperti ini sudah banyak dimiliki oleh orang lain selain aku.

Lalu kenapa kamu memberikan kisah seperti ini kepadaku?

Apakah tidak ada cerita lain yang lebih menarik selain ditinggalkan olehmu?

Setidaknya sebuah kisah yang tidak pernah dilalui oleh orang lain selain aku.

Tolong jawab aku Evan, kamu dimana?

Setidaknya, tolong beritahu aku kemana kamu pergi, dan alasan apa yang membuatmu pergi. Karena aku tidak bisa menunggu sendirian tanpa alasan yang pasti.

Ah ternyata kamu memang benar-benar payah dalam hal membuat sebuah kisah.

TBC

Part 3 selesai yeayyy

Vote + comment nya ya

See you next part 😊