Seseorang Yang Bisa Kupanggil Teman

4 1 0
                                    



Hari ini aku diajak teman ku yg bernama Akari untuk ketemuan di sebuah restoran, ini untuk pertama kalinya aku keluar rumah rasanya sangat aneh. Setibanya aku di restoran teman ku itu langsung menyapa ku

"Ren, akhirnya kita bisa ketemu, selama ini kita hanya bertemu lewat video call, bagaimana kabarmu?" ucapnya sambil tersenyum

"YA.. tapi kau tau kan aku tidak suka keluar rumah, kau ingin membunuh ku ya?"

"Tidak tidak, jangan begitu dong, Tapi sebentar lagi ada event yang menarik, aku ingin mengenalkanmu pada temanku, dia cantik loh" jawab nya sambil tertawa

"Tidak tertarik, aku cuma tertarik pada gadis di game atau anime lagi pula aku tidak terbiasa dengan cewek asli, kaulah satu satu nya cewek yg kukenal" jawabku

"makanya kau harus ikut, anggap saja sebagai latihan"

"Iya iya aku ikut"

oh iya satu lagi... sering sering lah keluar rumah agar kulitmu terbiasa dengan udara luar" jawabnya seakan meledek

"iya iya, kau seperti ibu ku saja" jawabku

Keesokan harinya aku mencoba untuk keluar rumah, setidaknya ingin membeli game yg baru, setiba nya di toko game aku melihat sosok wanita yg sangat cantik seperti di game, hari ini untuk pertama kalinya aku tertarik dengan gadis asli, tapi aku terlalu takut untuk menyapa nya dan hanya bias berharap kita bertemu disuatu tempat.

"Aku harap aku bisa bertemu dengan nya lagi disuatu tempat" ucap ku

keesokan harinya aku diajak Akari pergi ke suatu tempat yg sangat ramai

"Akari,apa maksud nya ini?? Kau ingin membunuh ku ya? Membawaku ketempat ramai begini"

"Anggap saja latihan, lagipula aku yakin kau sangat menyukai tempat nya kok"

"okelah kalau kau bilang begitu"

aku sangat terkejut ternyata dia membawaku ke konser Mermaid Ocean Idol group yg sangat terkenal di seluruh dunia, hari ini untuk pertama kalinya aku senang berada diluar

"Ren, ayo kita masuk, aku sudah membei tiket nya"

"OK" jawabku sambil tersenyum

Disaat konser berlangsung aku sungguh terkejut, aku melihat sosok gadis itu kembali, aku memberanikan diri untuk menemuinya tetapi dia langsung pergi begitu saja tetapi aku berhasil mengetahui namanya dari kartu nama yg ia jatuhkan, nama gadis misterius itu adalah Natsuki nama yg sangat indah dan akan selalu kuingat.

Aku bermain game visual novel favorit ku The Royal Family seperti biasa tetapi aku tidak terlalu fokusseperti biasanya wanita itu... errr.. maksudku Natsuki selalu menghantui pikiran ku, hati ku seolah berkata 'jadilah milikku.'.

Cinta itu memang mengerikan, aku bingung dengan orang orang yang sangat bersemangat dengan cinta tapi ya..... terkadang cinta itu menarik.

Tiba tiba ponsel ku berdering

"Sudah ku duga pasti dari Akari" kataku dalam hati

"OI, REN.... Kalau orang menelpon langsung diangkat dong...!" katanya di telfon

"iya iya maaf, aku sedang sibuk tadi... jadi kali ini apa? Apau kau akan mengajakku keluar lagi?"

"Tentu saja...... event nya sebentar lagi jadi cepat siap siap" jawabnya dengan nada gembira

aku pun langsung bergegas ketempat janjian nya, tetapi aku sedikit terkejut

"kenapa janjian di toko fashion....jangan jangan...?!" kata ku sambil terkejut

"Hai Ren.. .cepat sekali kau datang"

"Ya.. aku mencoba menghindari sinar matahari.. BTW kenapa janjian nya di toko fashion"

"Sudah jelas dong... aku akan membelikan mu baju cosplay" jawab nya sambil tertawa

"Sudah kuduga...-_-.." jawab ku dalam hati

"Ayolah jangan pasang wajah begitu....itu merusak wajah tampan mu, tenang saja aku yg akan bayar" jawabnya dengan nada gembira

"Iya iya, terserah apa katamu"

Akhirnya dia mebelikan ku sebuah kemeja putih, vest dan dasi

"Ren kau harus memaikai nya ya pas event nanti ya... teman ku pasti akan senang"

"Iya iya terima kasih ya... tunggu kau ingin mengenalkan ku dengan teman mu kan, tetapi aku tidak pernah mengetahui namanya?" jawabku

"oh iya ya... maaf aku harus pergi , mungkin besok aku akan memberitaumu"

"oh..baiklah.. hati hati dijalan"

Dia malah membuat rasa penasaran ku makin tinggi, tapi ya...sudahlah aku tidak begitu tertarik dangan gadis lain.

Keesokan hari nya aku pergi ke café The Royal café, aku tidak begitu tau tentang café ini tapi seperti nya café ini bagus, pelayanan nya juga ramah

"Silahkan lewat sini pak, kami menyediakan meja khusus untuk anda yg dating sediri" kata seorang pelayan

"o....oh terima kasih" jawabku sambil sedikit merasa jengkel

"silhakan duduk pak, kami menyediakan meja Bar untuk anda, anda bisa curhat kepada barrista kami, namanya Lawrence"

"oh..ok baiklah terima kasih, tolong pesan satu Milk and Coffee"

"baiklah akan segera kubuatkan, tuan boleh menceritakan masalah cinta tuan ke saya, sepertinya tuan sedang kesulitan dalam cinta"

"Ba..bagaimana kau bisa tahu!?, kau itu esper ya?" jawab ku sambil terkejut

"Bukan kok saya ini manusia biasa, cuma saya bisa membacanya dari wajah tuan, jadi jika tidak keberatan tuan bisa menceritakan nya"

Dia ini barrista yg sangat hebat menurutku, dia juga sopan..namanya Lawrence ya.., dia akan menjadi orang yg hebat menurutku


(Lanjut part 2 kalau pada tertarik) 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 07, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Untold StoryWhere stories live. Discover now