awal perjodohanku

728 2 0
                                    

Awal pertunanganku. "Kamu mau gak nerima Aril jadi tunanganmu?" emak  yang menatapku penuh serius. "Haah? Aril siapa? Kenapa?" Panteslah aku kaget dan terus bertanya-tanya kenapa harus Aril.

Namun aku tidak menjawabnya, aku masih memikirkan dengan sangat matang, mendengarkan saran dari ayah, nenek, bahkan semua keluargaku. Namun disisi lain emak terus meyakinkanku, seakan-akan dia tidak ingin kehilangan calon mantu idamannya.

"Kamu wanita, gak baik nolak apalagi ini awal orang memintamu. Bisa sangkal buat kamu nak!" Kata emak yang sudah gak sabar menunggu jawabanku. Sepertinya emak kali yang pengen tunangan sama si itu orang.

Emak sepertinya sangat percaya sama keluarga Aril, bahkan tidak pernah mikir kalo Aril itu cowok gak baik, gimana gak baik? Aril sebenernya adik kelasku, nakal, sering bolos, banyak mantannya dan kemungkinan besar dia seperti itu karena kurang kasih sayang orang tua kali ya, dia dititipkan sejak kecil ke sodara mamanya sedangkan mamanya merantau jauh hingga kenegri orang begitu juga abahnya, jadi gak kaget dong kalo si Aril nakalnya minta ampun.

Nah coba pikir deh cewek mana yang mau dijadiin kekasih sama cowok yang jelas-jelas kaya gitu apalagi dijadikan tunangannya. Namun emak terus memaksa hingga ketiga kalinya emak tanya lagi dan akhirnya aku menerimanya dengan terpaksa.

Alasanku menerima Aril sebenarnya karena Aril gak ada disini. Aril semenjak kelas dua SMP sudah dijemput mamanya, dan sekarang Aril ada di Arab Saudi yaitu negara dimana mamanya juga tinggal disana. mungkin sodara mamanya sudah gak sanggup menjaga Aril lagi, yang nakalnya parah banget dan sudah terkenal dikampungku. Oh iya aku dan Aril sekampung dan lebih tepatnya hanya lima langkah dari rumahku. Aku gak bisa bayangin gimana nanti kalo dia pulang, pasti sering ketemu. Dan aku berharap dia tidak pulang kampung sebelum jodoh asliku siap untuk melamarku.

"Duh nasibku gini amat ya, semoga aku tidak menyesal dengan keputusanku" hanya itu yang bisa aku lontarkan dalam hati.
Aku dijodohkan semenjak kelas satu SMA. Masa dimana harus bebas, disemangatin kekasih yang terjalin dan tumbuh karena diri masing-masing bukan dijodohkan seperti ini.

Jodoh asliku?

tunggu ceritaku part 2

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dibawah Umur, Aku Sudah DijodohkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang