Waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa yaitu jam ISTIRAHAT.
Pada jam istirahat teman-teman Thiya menghampiri Thiya yang sedang mengerjakan Pr fisika yang belum selesai ia kerjakan.
Untung ada Danial yang mau nyontekin gue batinnya."Thiya yuk kebawah,ngantin"ucap Nina disusul oleh Vanessa
"Kalian duluan aja nanti gue nyu--"
"Iya iya bawel lu" potong Nina,Vanessa,Nafiza,Ariana sambil mencubit pipi Thiya.Disaat sedang menulis pr,Thiya baru sadar kalau dari tadi ada seseorang yang memerhatikannya dari samping, Yah itu Danial.
"Ngapain lo liatin gue?" Ucap Thiya tanpa menolehkan kepalanya
"Ng..nggak kok!" Ucap Danial.
Thiya yang sedari tadi mengerjakan pr nya pun menghentikan kegiatannya dan memutarkan badannya menghadap Danial,lalu berkata "Ya..kinn??" Sambil memasang ekspresi jahilnya.
"Yakinlah,dah ahh gue mau nemuin Yudha ama yudi dulu dikantin" Danial pun beranjak dari tempat duduknya yang berada di samping Thiya.
"Bye Thiya...jangan lupa makan yahh!" Ucap Danial sambil melambaikan tanganya kepada Thiya.Jam istirahat sudah selesai namun Thiya masih memikirkan perkataan Danial barusan,dia belum berniat sedikit pun untuk pergi ke kantin.
Terdengar suara teriakan dari teman-temannya,Thiya pun yang tadinya melamun karena perkataan Danial,dia pun menoleh kearah asal suara itu"THIYA! Kenapa lo gak istirahat?? Lo nggak laper ap??"Ucap Nina.
"nih kita beliin Cilok kesukaan lo"ucap Vanessa.
"Lo nggak lagi kemasukkan jin tomang kan??" ucap Thiya sambil memasang ekspresi bingung.
"Nggaklah tadi kan kita-kita disuruh ama Danial buat beliin cilok kesukaan lo!Makan yah" Ucap Nina keceplosan "Eh Nina goblok atau gimana sihh?? Gak asik lu" lanjut Vanessa sambil melotot kearah Nina
Mati,gue keceplosan
batin Nina.
"APA DANIAL?? Lo pada kagak mimpikan??"ucap Thiya dengan ekspresi terkejut.
"Hmm gimana yahh..Ya gituulah"ucap Vanessa.
Thiya pun terdiam mendengar perkataan Vanessa barusan.
***Dikantin Danial bertemu dengan Yudha dan Yudi.
Danial bebisik ke Yudha dan Yudi lalu dia bertanya "hm,guys makanan kesukaan Thiya ap yahh??"
Yudha dan Yudi yang mendengar perkataan Danial pun tertawa terbahak-bahak.
Karena pada dasarnya mereka tahu persis begaimana sifat Danial selama ini terhadap cewek. DANIAL itu orangnya Cuek,dan kadang-kadang jahil sama cwek,lah ini malah kebalikannya. Dia malah perhatian ama Thiya.
Setelah puas tertawa Yudi berkata"ngapain sih lo nanya kek gitu? Sejakk kapan lo mau berurusan ama yang namanya cwek,apalagi Thiya yang bawel,cerewet kek gitu!"
Iya juga yah ngapain gue ngurusin Thiya sih? batin DanialTiba-tiba Danial melihat Nina,Vanessa,Nafiza,dan Ariana dikantin. Lalu dia berlari kearah mereka untuk menanyakan hal yang sama seperti yang dia tanyakan ke Yudha dan Yudi barusan.
"Ehh Fiza,Riana,Nina,Nessa!!!"
"IYA!!" Jwab mereka berbarengan
"Kenapa?" Jawab Vanessa"Gu..guee mau na..nnya nih"ucap Danial. "Nanya apaan?"ucap Ariana,"kenapa lo jadi gugup sih??" sambung Nafiza.
"hm gu..guee ma..mau nanya dong, makanan ke..kesukaan Thiya apa yah??"ucap Danial gugup.
Keempat cwekk itu malah tertawa mendengar pertanyaan Danial.Lalu keempat cwek itu menjawab serempak" Cilok!!" Danial yang tadi memanyunkan bibirnya sekarang berubah mengukir senyum mendengar jawaban keempat cwek itu,Ia pun berlari menuju gerobak Cilok untuk ia berikan ke Thiya.
"Nih Cilok!" Ucap Danial
"Buat siapa??" Jawab Nina
"Yah buat Thiya lah!!" Jawab Danial.
Mereka berempat pun kembali tertawa mendengar perkataan Danial yang dianggap mereka lucu,pada dasarnya mereka tahu bagaimana sikap Danial selama ini terhadap cwek.
"Kenapa malah tawa sih lo pada??"ucap Danial yang wajahnya seketika memerah.
"Nggak nggak kok" ucap Nafiza dan Ariana.
"Ada acara apaan sih lo ngasih Thiya cilok??kok gue kagak lo kasih??"ucap Nina sambil memanyunkan bibirnya. "Nggak sih,tadi gue liat dia kek nya lagi nggak pengen kekantin aja,jadi gue beliin cilok deh" ucap Danial,"dia beneran suka Cilokkan??" Ucap Danial sekali lagi.
"Iya-iya Danial,dia suka cilok kok"ucap Vanessa."tenang aja nanti gue kasih ke Thiya,bneran deh" lanjut Nina,Nafiza dan Ariana.
"Iya! Tapi kalian jangan kasih tau Thiya yah kalau gue yang beliin,Ok" ucap Danial sambil menunjukkan jari jempolnya,lalu berlari menuju ke Yudha dan Yudi yang msih dikantin.***
Jangan lupa vote&comment
Yahh teman-teman❤
*maafkanlah banyak Typo,Ok*
KAMU SEDANG MEMBACA
entender
Fiksi RemajaCerita seorang gadis yang anti dengan yang namanya pacaran. Sekarang malah dibuat kerepotan setelah Dia bertemu dengan Danial. Setelah pertemuan itu Thiya selalu nyaman jika selalu berada disisi Danial. Ketika menyadari bahwa dirinya menyukai Danial...