Mantan Terbaik ❤

Termanis

"GINAA, itu siapa?" Ujar Vira seraya meninggikan suara
"Haa? Ya ampun Vir, senyumnyaa 😍" ujar Gina tersenyum karna terpesona
"Itukan Kak Fendi, Eh dia idola gw ya, lo lo pada jangan naksir dia cuma gw yg boleh naksir dia" Qilla bercanda sambil tersenyum
"gw naksir sama senyumannya Qil" Gina Berucap
"Eh, sudah orangnya juga sudah pergi, ayo kita ke ruang guru liat ruangan ulangan kita" kata Vira

Di Ruang guru..

"Hmm, kelas X4 gabung sm kelas XII ips 5, sebel ih kenapa gak gabung kelas XII ips 3"
"Gin, kalo gabung sama kelas XII ips 3 lo makin gak bisa move on dari mantan Lo , ceweknya yg kayak nenek lampir itu makin jengkelin, udah deh jalani aja"
"Tapi Vir, gw bneran belum bisa move on 😭😭"
"Alah sudah lah Gin,Ayo balik kelas entar kita pulangan"

Di kelas, Gina hanya murung tak lama bel berbunyi tanda murid di persilakan pulang..

"Ayo Vir kita pulang, gak semangat gw disini"
"Harus semangat dong Gin, Senin kita mulai ulangan semester loh masa cuma gara gara gak seruangan sama mantan lo aja, pelajaran lo terganggu, Yuk ah pulang"

Hari berlalu, tiba lah hari senin dimana siswa/i SMA N 3 Samarinda memulai ulangan semester 1.

"Eh dimana ruangan lo Vir?"
"Di ruang 10 Gin di kelas XII Ips 2, kalau lo di ruang 11 , kelas XII ips 3"
"ahelahh, ips3 lagi"
"Ya ampun Gin, liat kesana"
"Apaan sih Qil"
"Qil, itukan Kak Fendi ,Qil"
"Eh Kenapa?"
"Risa, emang lo gk naksir sm Kak Fendi?"
"Ah biasa aja Vir, gw mah naksirnya sama yg di sebelah Kak Fendi"
"itu mah ka Ramdan"
"Qil, kayaknya lo tau semua nama nama kakak kelas yaa"
"Iya dong ,AQILAA"

Bel berbunyi, semua siswa masuk ke ruangan masing - masing. Guru pengawas pun datang sembari menyebar soal ulangan dan lembar jawaban komputer.
Suasana hening, dan ulangan pun berjalan dengan lancar. Bel berbunyi pertanda waktu ulangan habis dan siswa/i dipersilakan istirahat.

"Gina, enak banget lo duduk di sebelah Kak Fendi, ngiri gw"
"ih Qil setiap gw noleh ke kanan, ya ampun dia mah selalu senyum ke gw, apa gw gak terpesona jadinya"
"Bikin iri aja lo Gin"
"Gina, coba liat kedalam, yg duduk di depan ngadep pintu"
"Kenapa emang?"
"Gin buka mata, itu kan ka Putra, ganteng Gin, dia dulu kk kelas kita juga di SMP masak lo gk kenal"
"nggak Vir, gk kenal gw tp memang mukanya gk asing sih gw liat"
"Ganteng kan, Gin"
"biasa aja Vir, ak lebih naksir Kak Fendi"
"lagipula ini cowok sombong banget, disenyumin gk balas senyum, gitu kok di idolakan" batin Gina