Aku biasanya tidak suka menulis tentang perasaanku, apalagi tentang cinta.
Tapi karena keadaan yang memaksa, sepertinya harus kulakukan juga.
Karena jika tidak kutuliskan disini, maka perasaan ini hanya akan kusimpan sendiri.
Dan rasanya sayang sekali,
karena jika ku ungkapan, surat ini bisa jadi surat cinta terindah yang pernah ada.
Tapi itu tidak akan pernah terjadi.
Mengapa? Karena inilah surat cinta terindah yang tidak akan pernah sampai.
Aku masih ingat hari pertama kita bertemu,
begitu aku melihatmu aku langsung tahu,
bahwa orang ini akan menjadi orang yang memberi dampak yang besar dalam hidupku.
Ketika kita mulai berbicara,
aku menemukan lebih banyak hal lagi yang menarik diriku untuk jatuh lagi dalam dirimu.
Misalnya karena selera humormu, atau selera musikmu, atau bagaimana kamu memotivasiku ketika aku sedang terpuruk.
Dan bagaimana kamu sangat baik hati, terutama padaku, tanpa menginginkan suatu balasan apapun hanya untuk membuatku tersenyum.
Saat kita berbicara tentang mimpi kita, tentang semua tempat yang kita ingin kunjungi, dan semua hal yang ingin kita lakukan nanti.
Dan saat itu terjadi aku sedang duduk disana, di sampingmu, dengan hati berdebar-debar, aku sudah tahu, bahwa aku ingin sekali kau menginginkanku, seperti aku menginginkanmu
