Baekhyun POV
Pertempuran babak ke tiga akan segera di mulai. Nama gue Baekhyun, lengkapnya Byun Baekhyun. Lo bisa panggil gue sesuai nama yang tertera. Gak terima nama panggilan yang aneh-aneh. Gue kuliah di salah satu universitas terbaik di Seoul jurusan Teknik dan gue udah tingkat 3 alias tua, ya gak tua-tua banget sih.
Hari ini, gue di tugaskan untuk mengeksekusi anak baru alias maba, yah lumayan sekalian cuci mata liat-liat degem hehehehehehe. Banyak orang yang gak percaya kalo gue anak Teknik dan seorang Lead Hazer, cuma karena muka gue yang super kyud ini. Duh, emang yang macho doang yang bisa jadi anak Teknik, nggak keles. Lagian jangan salahin gue kalo gue terlahir dengan wajah lucu nan menggemaskan, berkulit putih, dan bibir merah, huft.
Back to topic, kalo masalah Lead Hazer, gue juga gak tau kenapa waku itu Kak Kris milih gue buat gantiin jabatannya, dan sialnya lagi semua orang setuju. Alasan Kak Kris waktu mlih gue sih terbilang simple,
"Lo punya semua kriteria leader yang gue mau, dan gue yakin lo mampu jalanin semuanya. Lo bisa jadi lead terbaik yang pernah gue pilih."
"Sebelumnya gue mau berterima kasih sama Kak Kris, karena udah kasih kepercayaan itu sama gue. Dan, gue akan coba untuk melaksanakan tugas gue dengan baik. Gue gak akan kecewain lo Kak."
"Iya gue percaya, lo gak akan kecewain gue."
Sejak percakapan pendek itu gue meyakinkan diri gue kalo gue bisa jalanin semuanya. Meskipun gak mudah, gue akan selalu coba dan berusaha sampe gue bisa.
Baekhyun POV End
09.00 WIB – Auditorium Kampus
Semua calon mahasiswa baru sedang sibuk berkumpul dan mengatur barisan dalam satu ruangan auditorium untuk menunggu acara pembukaan di mulai. Tepat pukul 10.00 WIB acara berlangsung dengan khitmad dan lancar. Terdapat beberapa sambutan dari Rektorat, Dekan, dan perwakilan Dosen yang hadir disana.
Setelah acara resmi selesai, setiap jurusan di harapkan untuk berkumpul untuk di beri arahan. dan disinilah Hazer bekerja.
"ITU TADI DAFTAR PERLENGKAPAN YANG HARUS KALIAN BAWA BESOK. KALO SAMPE ADA YANG GAK BAWA, KALIAN TERIMA SANKSINYA."
"DAN GUE GAK MAU TAU, BESOK GUE HARUS LIAT SEMUA COWOK YANG DISINI BOTAK. PAHAM SEMUA?"
"Kyungsoo emang terbaik dah kalo urusan teriak-teriak. Galaknya bikin gemes"
"Najisin lo Jong, ngomong nih sama daki kaki gue"
"Yaelah Baek, iya-in aja napa sih."
"Y"
Baekhyun jalan ke tengah auditorium dengan gagah dan berwibawa. Meskipun dia punya muka yang cantik, jangan salah. Baekhyun bisa dibilang tipe orang yang keras, tegas, dan disiplin. Di balik ke imutan dan ke lemahan dia, dia adalah orang yang bisa di andalkan dan bertanggung jawab.
"UDAH PAHAM SEMUANYA APA YANG HARUS KALIAN PERSIAPKAN BESOK?"
"Sudaaaah Kak"
"Bagus, dan gue mau kasih tau kalian tentang gimana kalian bisa jadi bagian dari Fakultas Teknik. Jangan kalian fikir kalo kalian udah kita anggap sebagai keluarga teknik! Gak segampang itu, kalian harus dapetin kalung ini untuk menjadi bagian dari keluarga Fakultas Teknik." Baekhyun dengan lantang menjelaskan semuanya dengan tegas. Ia juga tidak lupa menunjukan kalung yang ia maksud sebagai tanda dari 'Keluarga Teknik'
"Untuk dapetin kalung ini, hal pertama yang harus kalian lakukan adalah mengumpulkan 1000 tanda tangan senior di kampus dalam waktu 2 minggu! Paham?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy is My Moon
Fanfiction[ D I S C O N T I N U E F O R A W H I L E] Aku akan fokus ke ff whatsapp dan teman rasa pacar terlebih dulu. Setelah fin 22nya, mudah-mudahan aku bisa lanjutin ff ini. Terima kasih 😊