you better listen to Ed Sheeran - Photograph as your playlist while read this story.
happy reading.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
06 July 2016 (Flashback)
“Kau sudah gila? Hei kau kemana? Minjeong-ah, Yakhh!!! Kim Minjeong!!!”
Kim Minjeong berlari tergesa-gesa keluar meninggalkan gedung sekolahnya, setelah mendengar kabar dari Giselle bahwa Choi Beomgyu pindah ke Jepang. Ia berlari mengabaikan suara teriakan Giselle yang memanggil namanya berulang kali. Minjeong berhenti sejenak berdiri di tepi jalan menunggu taxi, sesekali ia mengetik pesan pada roomchat di ponselnya, Minjeong menggigit bibirnya cemas, berharap pria itu membalasnya. Berharap Choi Beomgyu membaca semua pesan yang ia kirimkan. Ia melihat ke arah sekelilingnya, ia melihat sebuah taxi dari kejauhan yang mulai mendekat ke arahnya.
“Taxi!!!” Minjeong berseru keras.
Taxi itu berhenti saat Minjeong melambaikan satu tangannya. Dengan sigap Mjnjeong membuka pintu taxi kemudian masuk ke dalam. “Ahjussi, tolong antar aku ke kawasan Namgujeong District, blok F dekat deretan pertokoan.”
“Nde,” jawab sopir taxi itu.
“Ppali Juseyo,” ujar Minjeong panik.
Taxi melaju kencang menuju ke arah Distrik Namgujeong. Selama perjalanan, Minjeong masih terus mencoba menghubungi Beomgyu. Ia berharap Beomgyu membalas pesannya.
Bagi Kim Minjeong, ini terasa seperti sebuah mimpi buruk untuknya. Kemarin ia masih bersama Beomgyu, pria itu bahkan tertawa bersamanya, bercerita tentang banyak hal pada Minjeong tanpa mengatakan bahwa ia akan pindah ke Jepang.
Kali ini Minjeong berupaya menghubungi Beomgyu dengan meneleponnya berulang kali. Nomor ponsel Beomgyu, tidak aktif. Raut wajah Minjeong terlihat pucat, mendengar suara operator yang mengatakan berulang kali jika nomor yang ia hubungi tidak aktif.
Choi Beomgyu, si kutu buku itu adalah sahabat terdekatnya di sekolah.
Oh, tidak.
Mungkin lebih dari itu.
Choi Beomgyu, pria itu selalu ada untuknya.
Choi Beomgyu, pria itu satu-satunya orang yang selalu mendengar keluh kesah Kim Minjeong tanpa bertanya kebapa.
Choi Beomgyu, pria itu yang selalu tersenyum saat menunggu Minjeong di dekat pintu kelasnya.
Choi Beomgyu, pria itu... dia adalah sahabat sekaligus cinta pertama Kim Minjeong.
