BAB 1

424 13 5
                                    

Hari ini adalah hari yang membosankan bagi gue dari tadi dan gue gak mood hari ini karna cowok kampret di kelas tadi,udah tahu gue lagi serius untuk belajar pkn sama Pak Hen guru paling baik gue,malah si kampret melempar gue dengan kertas yang udah dilipat-lipat awalnya sih gue sabar karna kata emak gue" arang sabar di sayang Allah swt".
Tapi ketika lemparan keempat kalinya mengenai mata gue,gak mungkin kn gue truss sabar,hingga marah gue udah mumuncak kluar lah kata-kata yg buruk diluar tapi nusuk kehati.

"Lo kira gue tong sampah apa? Enak-enak aja lo lempar kemeja gue,gue punya batas sabar kali.." protes Zahra dengan suara agak keras.

"Emang, kn lo emang tong sampah tampa ada tutup di atasnya.

"kenapa sih lo , gak pernah seneng kalaw gue bahagia?apa lo itu hati batu ya?

"Seterah gue ajalah hidup-hidup gue seterah gue lh ,gangguin lo atau nggak,emang berkurang uang jajan lo kalaw gue gangguin? Nggak kn." katanya lalu permisi keluar ke pak Hen.

Tuhan....
Apa salahku sih kepada cowok kampret itu tega-teganya dia ngejailin ku tiap hari,semoga engkau beri hidayah kepadanya."bisik zahra dalam hati🙏.
Lalu ku lirik ke teman-teman ku,tampa ku sadari semua seisi kelas memperhatikan ku dari tadi yang lagi emosi ke cowok kampret itu,teman-teman ku hanya geleng-geleng kepala melihat aksi ku tadi.

"Ra lo tu kenapa sih gak bisa nahan emosi lo." kata Dhea.

Dhea adalah teman baik gue ,yang slalu to the point aja kalaw bicara,namanya kepanjangannya adalah Dhea atardafa gevita,tapi gue biasanya gue manggilnya Dhea atau Dhe aja.kami berdua adalah pecinta drama korea||k-pop lovers :)

"Gimana gue gak emosi Dhe,kalaw dia bilang gue tong sampah,emak gue udah susah-susah ngelahirin gue malah gue di bilang tong sampah,gimana gue gak emosi kalaw di gituin,dapat cowok kutu kampreett...".balas Zahra agak kesal.

" iya juga sih,tapi lo diam aja kalaw dia ngangguin lo lagi."kata Dhea.

"Iya ya dheaa sayanggg.. nanti gue coba diam kalaw gak khilaf" balas Zahra

"Gitu tu dong,tu baru sahabat kita-kita.ya kan guys?kata dhea"

"Iya dongggg..." jawab amanda,ghina,sarah..secara bersamaan.

Gue mempunyai empat teman terbaik namanya yaitu Amanda tersia utami(Dia teman gue yang paling pendiam diantara kami-kami,tapi dia teman yang paling pintar karna dia selalu juara satu di kelas,dia sangat perhatian,ramah,baik,dan sopan),Farah devarjois(cewek tomboy,cantik sih tapi tertutup sama ketomboiannya,baik tentu dong),Ghina dejorgi atanya(cantik,baik,kalaw bicara selalu ceplas-ceplos),dan yang ke-4 yaitu Dhea kalaw sifatnya yang gue ceritain diatas tadi.Gue sangat beruntung mempunyai sahabat seperti mereka yang selalu ada di saat gue sedih,bahagia maupun sedang uang jajan gue habis😸.

Akhirnya istirahat pun selesai ,kami pun segera pergi ke ke kantin untuk memberi makan cacing-cacing di perut ini.

"Ra lo mau beli apa?kata dhea
" gue samaiin aja dengan lo lo pada lah."kata Zahra
"Siipp.."

Dhea pun pergi ke depan untuk memesan pesana kami dan dia kembali membawa pasanan kami.

"Terima kasih Dhea cuantikkk." kata kami serentak bertiga.
"Ya cepat makan deh,soalnya kita nanti belajar sama pak Somad,kalaw kita terlambat pasti kita di suruh berdiri depan sampai jam pelajarannya habis." kata Amanda

"Iya iya ya.."
Jawab kami serentak..

Jam istirahatpun sudah habis kami pun bergegas masuk kelas.

Ketika ku masuk kelas ,ku tak sadar kalau ada cowok kampret ada di samping pintu,dia merentangkan kakinya dan akhirnya gue terjatuh,sehingga seisi kelas melihat ke gue dan terbawa,tuhaaannn... Sungguh memalukan ini,ditambah lagi gue terjatuh di depan cowak yang paling gue di kelas,namanya "Raditya alfa aldiansyah" (cowok ganteng,baik,sopan perhatian,lumayan terkenal,hafiz Qur'an,jomblo)

Raditya Alfa Aldiansyah

"Alexxx....👿👿👿👿👿!!! Teriak ku..
" Ada apa ms.song jong ki."jawabnya dengan enteng

(Ms song jong ki adalah istri song jong ki,dia memanggil gue dengan sebutan itu karna gue fans banget sama song jong ki pemain drama descendent of the sun,yang sering gue cerita in di dalam kelas.)

"Lo bilang ada apa,emang lo gak lihat gue terjatuh karna kaki lo itu hah..👄kata gue penuh penekanan.

" lo terjatuh??? kesihan banget ya,kalaw jalan itu pakai mata,jangan pake kaki👅."jawab nya dengan santai.

"Dimana pun jalan tu pakai kaki,bukan mata,lo lihat aja orang buta jalan hanya pakai kaki gak pakai mata," jawabku gak mau kalah.

"Udah lah, gue susah berdebat sama lo,mau gue bantuin gak??? Tanya nya sambil menjulurkan tangannya.
" Gak usah,gue bisa sendiri."jawab ku dan langsung berjalan menuju kursiku.

Tuh cowok kenapa sih gangguin gue terus emang gak capek apa?? Tanya gue dalam batin.

Dipikir-pikir Alex itu manis juga ya bicaranya,cool lagi, pas ngejulurin tangannya mau bantu gue berdiri,ada sih dikit baiknya tapi lebih banyak kampretnya,karna gue gensi aja gak menerima uluran tangannya.

Kok gue mikir cowok kampret itu sih???.

Akhirnya yang ditunggu udah datang😺 yaitu jam pelajaran udah habis waktunya go home...

Gue pun pulang bersama ke empat teman gue, pas di gerbang gue gak sengaja memandang cowok kampret itu lagi naik mobilnya,gue gak sadar melihatnya dari tadi,dan cowok itu membalas memandang gue, sempat mata gue sma dia beradu pandang selama 2 detik,karna gue yg dulu memutuskan kontak mata gue.

Pov Zahra

"Tuhan mengapa jantung gue berdetak gak beraturan sih saat memandang cowok kampret itu sih,jangan bilang gue suka sama dia,oh tidakkkkkkkkk....."

.
.
.
.
Setiba di halte.....

"Kok hari panas kali ya,haus lagi. smoga aja ada pengeren ngasih gue minum,pasti gue langsung baper dan pingsan deh😁kok gue bicara sendiri kayak setan aja..

Kok pipi gue dingin ya?gue lihat kesamping ada Radit yg bawa minum dingin.

" Nih..untuk lo Ra...kata radit sambil menjulurkan minuman itu ke gue..

"What?untuk gue lo gak salah kan?kata gue bingung.

"Iyalah masa gue kasih ke setan yg katanya nunggu pengeran datang ngasih minum.

" Ihhhh kok lo nyebelin sih,gue harap lo ya dit, jangan ketularan kampretnya kayak Alex taik itu..
"Inget Ra lo itu cewek jangan kata-kata itu kasar,gue gak suka ya lo kek gitu,nanti lo jodoh sama alex mau lo?

" ya gak lah dit,masa gue jodoh sama musuh bubuyutan gue,gue tu suka cowok yang kalem lh biar saling ngelengkapi gituh😁.

"Ya ubah ya sikap lo itu biar lo dapet yg kalem juga.Lo mau pulang gak,klaw mau lo bisa duduki jok belakang gue?..
" Iya nih,kn gak ngerepotkan kan dit? Adit tersenym ya enggaklah lo kan sahabat gue☺.

"Kenapa hati gue nyesek ya cuman dianggap sahabat.Hayati apalah bangggg,cuman air yg mengalir".batin gue.

Diperjalanan.

" Dit,lo ada gk suka sama cewek? Tanya gue.

"Ada,tapi gue emang gak ingin dekat cewek sbelum gue sukses" kata radit.

"Kok kita samaan ya,mungkin kita jodoh ya dit😸,tapi gue gak tahu jga gimana nantinya,yg penting gue bahagia slalu." kata gue.

"Yang penting hidup itu di jalani aj dlu Ra.

"Iya itu so pasti,dit.
.
.
.
.
.
"Makasih Dit udah nganterin gue dit,lo gak mampir dlu nih.

" lain kali aja deh Ra..gue balik dulu ya..

"Hati-hati di jalan Radit.....balasnya dengan senyuman.
.
.
.
.
Walau lo hanya anggap gue sahabat dit,gue akan tetap memperjuangin lo dit.wait me Radit.❤














Sesuatu yang sangat besar kita harapkan itu butuh perjuangan yg besar pula,gimana kita merasakan jatuh dan bangun lagi.






Boy Kampret Became My Sweet BoyfriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang