Kematian adia membuat silvi dan namaro sedih.silvi berkata pada namaro"andai saja adia masih hidup pasti tidak seperti ini jadinya". namaro teringan sesuatu,lalu namaro menarik tangan silvi menuju tempat yang tidak di ketahui silvi.tapi silvi yakin kalau namaro tau kemana ia berlari.namaro kelelahan lalu silvi bertanya"kemana kau berlari namaro,dan kita di mana?" namaro menjawab "aku juga tidak tau" silvi terkejut " hah apuaaa!" "sebenarnya ini reflek dari kalung yang di berikan adia membuatku ingin berlari sambil membawa beban hehe" " ya sudah tinggal satu harapan ayo kita kembali huh" "maaf silvi"
Penasaran cerita selanjutnya?
Tunggu aku ya di cerita selanjutnya.jangan lupa follow instagram aku
@wine.agustin69
KAMU SEDANG MEMBACA
colly magical friend
RomanceCerita ini adalah cerita luangan waktu saya jadi bila ada cerita yang tidak di inginkan dari karangan saya mohon di maklumi😅