(1)prolog

94 10 3
                                    

"Dalam setiap doaku,selalu kusebut namamu. Entah untuk kebaikanmu,atau sedikit 'memaksa'allah agar kita bisa bersatu.
Jika dia tak mengizinkan dan tak lagi mempertemukan,terima kasih karena telah singgah"


Raihana yang suka dipanggil hana. Aku perempuan yang cerewet,baik,jarang marah. Nama lengkapnya Raihana Lailatul Khasanah. Aku anak kedua. Aku mempunyai abang yang bernama Risyal yang suka di panggil kak ical. Abangku ini hanya beda setahun denganku. Dia abang yang paling pengertian. Aku adalah perempuan yang jarang main dengan laki-laki kecuali sahabat dari abangku saja. Abangku mempunyai sahabat 4 dari mereka ada salah satu yang membuat aku tertarik. Nama sahabat abangku yaitu : rizki,ghasan,ricco,akmal. Salah satu dari mereka inilah ada yang aku suka. Tapi abangku tidak pernah tau hal ini,karena aku tidak pernah bercerita dengan siapa aku suka. Abangku ketua osis. Abangku dan sahabatnya adalah orang yang terpopuler di sekolah,banyak yang menyukai mereka. Dari adik kelas sampai satu kelas abangku pun masih banyak yang suka.

Aku juga mempunyai sahabat satu bernama zahra. Dia salah satu sahabat yang paling baik. Dia menyukai abangku lhooo...katanya abangku itu ganteng,baik,pengertian,udah gitu osis lagi. Bagiku tidak,abangku itu pelit tapi dia memang pengertian. Zahra ini sering main kerumahku alasan untuk main atau pun juga untuk ketemu abangku. Zahra ini memang anak yang ceria dan tidak pernah sombong. Rumahku dan zahra beda jauh

"Abang,hana mau pulang nih anter ya?"Pintaku. karena ini baru pulang sekolah.
"Abang nggak bisa nganter,abang mau ngumpul osis dulu"ucap abangku.

"Yah,aku pulang sama siapa dong?abang tinggal anter aku doang kok abis itu kesekolah lagi"ucapku.
"Nggak bisa,kalau mau dianter sama sahabat abang aja ya?"pinta abangku.

"Yaudah deh,siapa gitu,yang penting aku bisa pulang"ucapku.
"Pulang sama akmal aja ya,nanti abang bilangin,sekarang dia ada di mushollah"ucap abangku.

"Akmal?"batinku.

"kak akmal bang?"tanyaku.
"Iya,siapa lagi kalau bukan akmal sahabat abang"ucap abangku.
"Eh iya ya,yaudah deh hana mau pulang,panggillin deh bang"ucapku.
"iya bawel banget sih"sewot abangku.

(Parkiran motor)
"hana ayo naik"ucap kak akmal
"Iya kak"

"oh iya kak jadi populer disekolah itu enak nggak kak?"ucapku basa-basi.
"Ada enaknya ada nggaknya"ucap kak akmal.
"Nggak enaknya kenapa?"tanyaku.
"Kalau ada perempuan pasti pada heboh dan pada ngintilin kemana mereka pergi"ucap kak akmal sambil fokus mengendarai motor.
"Oh,kalau enaknya?"tanyaku.
"Enaknya dikenal guru"ucap kak akmal.
"Oh gitu...

"jadi adik yang kakaknya
populer juga nggak enak tau kak"ucapku.
"Nggak enak kenapa?"tanya kak akmal.
"jadi gini temen sekelas hana ada yang suka sama kak rizki,eh dia selalu aja minta deketin dia sama kak rizki"keluhku.
"Hahaha mau aja dia sama rizki"tawa kak akmal.
"Kok ketawa?"tanyaku.
"Nggak,dia kan genit sama perempuan,udah ada 15 mantan malah dia"ucap kak akmal.

"HAHHH???15 ???banyak banget,serius kak?"tanyaku.
"Bener deh serius"ucap kak akmal.
"kalau kakak sendiri?udah punya pacar?"tanyaku.
"Nggak mau pacaran,ya paling hanya berteman dengan anak perempuan"ucap kak akmal.
"Oh"

(Sesampai didepan rumah)
"makasih ya kak udah di anter"ucapku berterima kasih.
"Iya sama-sama"ucap kak akmal
"Kakak habis ini mau kesekolah lagi?"tanyaku.
"Nggak,mau pulang aja"ucap kak akmal.
"Oh,yaudah hati-hati ya kak"ucapku.
"hmm"ucapnya hanya dengan senyuman.

(Kamar)
Aku segera mengganti baju sekolah dengan baju rumah. Dirumah aku sendiri. Abangku nanti jam 3 sore baru pulang, ayah sedang keluar kota. Ibu sedang kerumah temennya. Aku akhirnya masak sendiri.Aku memasak telur dadar. Saat selesai masak aku segera makan. Selesai makan aku mencuci piring.Selesai nyuci piring aku main hp. Aku mengecek hpku.

Zahra
Hana,kamu ada dirumah nggak?

Hana
Iya ada,aku lagi sendirian dirumah,abangku masih disekolah.

Zahra
Aku main kerumah ya?

Hana
Iya,boleh.

Tak lama ada pesan baru lagi yang baru masuk. Aku segera mengeceknya.

Abang ical.
Han,udah sampai rumah?

Hana
Udah bang,abang kapan pulang?hana sendiri nih dirumah,jangan sama cewe ya kalau nggak ada hana,awas aja...nanti hana bilang bunda kalau abang sama cewe.

abang ical
Iya,bawel banget,ini juga abang mau pulang...udah makan blm?

Hana
Udah masak telur dadar. Nanti kalau abang mau makan masak sendiri ya?hana cape.

Abang ical.
Bisa gitu kali,yaudah abang mau otw rumah nih.Hati-hati dirumah.

Hana
Iya.

15 menit kemudian abangku dateng.

"Assalamualaikum"ucap abangku segera melempar tas di sofa dan tiduran di sofa.
"Abang,ganti baju dulu,jorok tau..."omelku.

"Iya banget sih adikkuuuuu"ucap abangku mencubit pipiku.
"Sakit bang"ucapku.

Tak lama abang ical masuk kamar,zahra datang.

"Assalamualaikum,hana"ucap zahra dari luar.
"Waalaikumsalam,masuk aja zahra aku ada di dalam"jawabku dari dalam.
"Iya"

(DIKAMARKU)

"Hana,abang ical ada dirumah?"tanya zahra.
"Ada di kamarnya,emang kenapa?"tanyaku balik.
"Nggak papa kok"jawab zahra.

"Kenapa aku jadi kepikiran sama kak akmal ya,padahal kan kak akmal bagiku itu kayak abangku juga...kenapa kayak,ah udah ah nggak usah dipikirin"batinku.

"Hana,kamu kenapa sih diam aja?"tanya zahra.
Aku tetap melamun.
"Hana?"panggil zahra lagi.
"HANA!"Senggol zahra.

"Eh,apa?"tanyaku.
"Kamu kenapa sih?"tanya zahra.
"Emh,gak papa kok,cuman ya cape aja"
"Oh"

Maaf ya ceritanya masih nggak jelas gitu,kalau mau tau terusannya mungkin akhir-akhirnya.

Raihana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang