Prolog

53 8 0
                                    

Senin, 14 september 2015

"Ehh!! Nat, cepetan entar keburu kita di panggil guru BP !!" Panggil Lisa kepada Nita.

"Tunggu bentar napa! Elahhh, ini lagi nyari topi gue!! Kalo nggak ada topi ini tuh antara hidup dan mati tau gak!!" Jawab Nata sambil mengobrak abrik tasnya.

Mereka berdua sekarang sedang berada di dalam kelas. Padahal, upacara bendera akan segera di mulai.

"Hei kalian berdua! Cepat masuk barisan upacara!" Pak Budi yang sedang memeriksa kelas melihat Nata dan Lisa yang sedang berada di dalam kelas.

"Baik pak" jawab Nata dan Lisa bersamaan. Lalu mereka pergi ke lapangan upacara.

Disana Nata dan Lisa sudah bertemu dengan kedua sahabatnya itu yaitu Jennie dan Rosa.

"Bagi yang merasa tidak memakai dasi dan topi langsung membuat barisan tersendiri di ujung sana!" Ujar ketua osis yang berada di depan barisan sambil menunjuk arah ujung lapangan.

Anak-anak osis sedang mencari siswa siswa lainnya yang sedang bersembunyi di tengah-tengah barisan karena tidak memakai topi dan dasi.

"Hehh!! Kamu yang nggak pake topi!" Ujar anak osis yang berambut agak keriting itu kepada Nata.
Jisoo yang membelakanginya itu menoleh.

"I-iya kak??" Tanya Nata agak gugup

"Topi kamu mana??"

"Mm..itu...anu..topi saya-

"Anu apa? Kemana topi kamu??"

"Itu..topi sayaa..topi saya-

"Ehh!! Ini topi lo, gimana sih?! Ceroboh banget! Tadi jatoh pas di depan kelas gue!" Ucap lelaki itu tiba-tiba, sambil memberikan topi yang di pegangnya kepada Nata.
Anak osis yang tadi pun segera pergi dari tempat itu agar dia tidak menjadi nyamuk di tempat itu.

"Makasih ya! Untung aja ada lo, kalo enggak, bisa mati gue!"
Lelaki itu terkekeh mendengar ucapan Nata.

"Iya sama-sama, lain kali ati-ati! Jangan ceroboh!" Ujar lelaki itu.

"Ehehe..sekali lagi makasih ya, oiya! Nama lo siapa?? Gue Nata" ucap Nata sambil mengangkat tangannya untuk berkenalan.

"Gue Dimas, Dimas Aditriadi" ucapa Dimas seraya membalas tangannya Nata untuk berkenalan.

"Kalo gitu.. gue ke barisan kelas gue ya! Bye" ucap Dimas sambil melepas tangan Nata.Nata pun mengangguk dan fokus kepada upacara bendera yang akan segera di mulai.

Loser LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang