03. meet you

5 1 0
                                    

"Lo bisa gak sih ngehargain usaha orang?!" Ucap Nata dengan suara yang agak serak menahan tangis.

"Gue cuma mau minta maaf sama lo" lirih Nata. Dan Dimas tetap diam.

Nata keluar dari kelas Dimas dan pergi ke tempat tujuannya yaitu taman belakang sekolah.

-

Kini Nata sudah berada di tempat tujuannya itu. Di taman ini sepi, hanya Nata yang berada di sini. Karena bel masuk sudah berbunyi. Beruntung kelas Nata sedang free karena guru mapel IPA Sedang mengikuti olimpiade di suatu daerah.

Nata merenung, mengambil nafas dalam dan membuangnya dengan lembut. Itu membuatnya tenang.

"Kenapa sih si Dimas sampe segitunya marah sama gue? Padahalkan cuma masalah bola yang kena kepalanya, gak sampe geger otak kan?!"

"Monyong!!"

Nata kaget karena tiba tiba ada yang menepuk pundaknya di belakang.

"Astaga lo ngagetin banget tau gak!"

"Hehhe.. ya sorry.. ehh lo ngapain disini?? Kenapa juga lo gak masuk kelas?? Bolos lo yaa?!" Ucap Niko yang mengagetkan Nata tadi.

"Ehh.. enggak kok! Orang kelas gue free! Lo juga ngapain disini? Lo boloskan?!!"

"Males gue masuk! Ada bu Siti yang killernya minta ampun. Oh iya lo ngapain disini??" Kata Niko

"Gue...cuma lagi pengen disini aja."

"Lo gak takut apa?? Disini kan katanya banyak anunya.."

"Anu apaan?? Ambigu banget lo, lagian lo percaya sama yang kayak gituan??"

"Ya enggaklahh.. Ehh ngomong ngomong kok gua baru liat lo di sekolah ini sih?"

"Gua kan jarang banget keluar kelas, makanya lo jarang ngeliat gua."

"Ohh.. Ke kantin kuy Nat! Laper gua."

"Kuylahh.."



Dikantin

"Nat lo mau pesen apa? Gue traktir"

"Seriusan?? Samain aja kayak punya lo aja lahh yang penting gratis hehe"

"Yeuu giliran yang gratisan aja lo cepet, okelah otewe"

Setelah beberapa menit Nata menunggu Niko yang sedang memesan makanan, akhirnya Niko datang bersama mang mamat selaku tukang bakso di kantin dengan membawa dua mangkok bakso dan Niko yang membawa dua gelas es jeruk.

"Makasih ya mang"

"Iya neng silahkan di makan mamang balik dulu"

"Siap mang hehe, makasih juga yaa Nikoo hehe"

"Iya sama-sama, udah lo cepetan makan keburu dingin itu baksonya"

Niko dan Nata pun makan dengan tenang.

Saat sedang makan Nata melihat Dimas dan seorang perempuan berjalan memasuki area kantin.

"Ehh Nik!! Itu Dimas sama siapa??"

Niko pun mengikuti arah yang dipandang Nata. "Ohh.. itumahh Anes Nat.. Temen sekelasnya gue sama Dimas. Ehh Nat kayaknya mereka gak ada tempat buat duduk deh, gua suruh gabung sama kita aja ya?? Woyy Dim!! Disini aja!"

Niko memanggil Dimas dan Anes untuk duduk bersama mereka tanpa persetujuan dari Nata.

Dimas dan Anes pun datang menuju tempat duduk Nata dan Niko. Nata tetap makan karena dia gak tau mau ngapain.

Disaat Nata lagi makan, diam-diam Dimas memperhatikan Nata. Menurutnya Nata sangat lucu saat sedang makan.

Karena Niko merasakan ada aroma aroma kecanggungan, jadi dia memperkenalkan Nata dengan Anes. "Ohh iya Nes.. kenalin ini Nata, Nat kenalin ini Anes."

Anes dan Nata saling berkenalan.
"Hai Nat! Gue Anes salam kenal yaa" ucap Anes dengan senyum pepsode*t yang sangat indah.

"Hai juga Nes salam kenal juga yaa"
Nata juga membalas senyum Anes yang tak kalah indahnya itu.

Setelah itu mereka berempat saling mengobrol dan bercanda bersama sama.

Ralat!! Mereka bertiga tanpa Nata karena Nata dari tadi hanya diam dan menyimak obrolan mereka.

"Anjir udah kayak nyamuk aja gua disini" Batin Nata

Nata pun akhirnya ijin untuk pergi ke kelas karena makanannya juga udah habis.

"Ehh.. gue ke kelas duluan ya Nik, Nes gue duluan ya!! Makasih loh Nik traktirannya hehe, bye!!"

"Ohh yaudah bye juga Nata!!"

Nata pun keluar dari area kantin. Sengaja dia tidak pamit kepada Dimas karena dia juga masih marah sama Dimas.

Nata berjalan ke kelas dengan pandangan bertunduk kebawah dan berjalan dengan cepat. Cara berjalan Nata memang seperti itu, dia malu jika berjalan terlalu lama lalu di tatap oleh orang-orang.

Saat dibelokan koridor dia tak sengaja menabrak seseorang dengan sangat keras, sampai-sampai Nata terjatuh ke lantai.

"Aduhh"

"Aduhh.. aduhh sorry yaa gue gak sengaja sumpah aduhh.." Ucap nata sambil berdiri, tetapi dia belum melihat orang yang dia tabrak.

"Makanya liat jalan itu pake mata! Jadi ketabrak gini kan!"

"Aduh iya iya gue emang salah maafin gue ya- lohh elo??

"Nata??"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loser LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang