celluella

32.8K 219 19
                                    


"Saya putri Celluella dari kerajaan Aldema" sapa Ella dengan senyum sinis

Ia sudah tahu bahwa pengawal dari pangeran dihadapannya telah menjelekkan citranya didepan pangeran Celio.

"Ohh, perkenalkan saya Pangeran Celio"

Celio menatap Ella dengan lekat. Sesaat ia terpesona akan kecantikan yang dimiliki oleh Ella.

"Bisakah anda berhenti menatap saya dengan tatapan seperti itu, pangeran?" Ella hanya tersenyum sinis

Ia tidak suka tipikal lelaki yang menatap seperti menelanjangi saat pertama kali bertemu, itu membuatnya merasa risih.

"Tentu putri" Celio tersadar.

Lagu dansa pun di putar

Terlintas ide di kepala Celio untuk mengajak Ella berdansa.

"Putri Celluella, maukah anda berdansa dengan saya" Ajak Celio

"Maaf pangeran tetapi kaki saya habis terkilir dan tidak bisa dipakai berdiri lama lama" jelas Ella

"Kalau begitu bagaimana dengan mengobrol di taman belakang Putri Celluella?" Ajak Celio lagi

Ia sangat menginginkan Celluella berada diranjangnya malam ini.

Tidak munafik, Celio pernah mencoba kenikmatan itu beberapa kali dengan wanita yang berbeda. Dan ia tidak pernah merasakan sesuatu yang sangat nikmat seperti yang teman temannya katakan.

Jadi ia ingin mencobanya dengan Celluela.

"Tentu, dan cukup Ella saja pangeran" ucap Ella

"Dan cukup Celio saja, Ella" jawab celio

Celio menuntun Ella ke taman belakang.

Ella memandang takjub karna keindahan taman ini yang dihiasi oleh berbagai jenis bunga. Dan bunga yang sangat Ella inginkan ada disini

Ya, Mawar Hijau.

Ella telah berkunjung ke beberapa negara namun ia tak bisa menemukan mawar berwarna hijau.

Dan akhirnya ia menemukannya disini.

Ia berlari kecil menuju tanaman itu tumbuh

Celio dengan senyuman menghampiri Ella yang sudah berjongkok untuk meneliti mawar hijau tersebut

"Kau menyikainya Ella?" Tanya Celio

"Aku tlah pergi keberbagai tempat untuk mencari mawar ini" jelas Ella dengan tatapan masih meneliti bunga itu.

"Kau bisa memetiknya, Ella" kata Celio

"Benarkah??" Tanya Ella dengan Senyum yang sumringah.

Baru kali ini Celio melihat senyuman yang indah.

"Tentu"

Karna kurang berhati hati hati Ella menusuk duri mawar tersebut.

"Ahhhh Sakit sekali" kata Ella sembari menatap ujung jari telunjuknya yang berdarah

Celio panik.. Ia meraih jari telunjuk Ella yang berdarah dan membawa jari itu kedalam mulutnya.

Mereka saling menatap dalam, dengan jari Ella yang masih di mulut Celio.

Tiba tiba ide gila terlintas di otak Celio

"Ella wanna making love with me?"






.
.
.
.
Hola gaess

Lama banget enggak update ini ya

Maaf yaa

Jangan lupa vote and comment y gaeeas

Love
Pativenua

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My King My SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang