promise

cowok posesif?!

"Sya inget ya ! aku gak suka kamu deket sama cowok ! aku gak suka kamu ngomong sama cowok dan apapun itu yang berhubungan sama cowok , PAHAM ! " Ucap bagas sambil memegang tangan ku erat dan mentap dengan tatapan yang siapapun melihat akan takut.
"Iya sayang janji gak bakal ngomong sama ka andre lagi," jawab ku dengan lembut dan mengelus rambut dia agar amarah nya meredam. "Kamu tau kan aku sayang sama kamu ?" bagas langsung memelukku . Bukan masalah meluknya yang bikin aku gak bisa nafas dan pengen lepasin tapi masalah siswa yang ada dikantin matanya langsung tertuju padaku . "iya iya , tapi lepasin dulu aku gak mau diliatin orang maluu gass !" kulepas secara paksa pelukan bagas dan langsung pergi menuju kelas karna memang sedari tadi bel sudah berbunyi. "iya udah kamu hati hati yaa , aku sayang kamu !" teriak bagas , dan itu tambah membuat aku malu .

••••

sesampainya aku dikelas, adang teman ku yang selalu memberitahu tentang kabar terbaru atau dibilang raja gosip dikelas dengan terburu buru menghampiri ku . "Syaa gilaa gilaa gilaa ! lo tau dengan waktu 10 menit, kejadian lo dikantin sama bagas langsung heboh di story instagram , gilaaaa parahh emang ! relationship goals banget kalian berdua sihh !" ucap adang dengan heboh dan langsung menunjukkan kejadian ku dikantin ke seluruh siswa yang ada dikelas . "Eh adang ! gak usah diliatin kenapa bikin maluu njirr :v " kuambil paksa hp adang dan kuhapus video ku dengan bagas di hp nya . "Jangann dihapus pliss ntar gue bukan raja gosip lagii ! hilang deh ketenaran gue kesyaa ! " adang hebohh sambil merengek seperti anak kecil untuk meminta hp nya kembali , "mukanya santai ajaa dang lebay parah sii , nihh gue balikin puas ! awas lo gitu lagi " emang aku tipe orang yang gak tegaan parah sih .
Siswa yang ada dikelas pun tertawa ngakak melihat adang merengek , dan kejadian ini sudah seperti makanan sehari hari teman sekelas ku karna memang Bagas pratama selalu membuat heboh satu sekolah dengan tingkah nya .

••••
bel pulang pun berbunyi seperti biasa Bagas sudah menunggu ku didepan pintu kelas
*beda kelas ya Bagas sama kesya*
"Hai sayangg !" sebenarnya aku masih kesal dengan perbuatan bagas kepadaku saat dikantin tadi tapi itu seakan hilang seketika saat melihat bagas tersenyum . "Kita kerumah keluarga aku ya , ada acara keluarga disuruh sama mamah " aku melongo mendengar ucapan bagas , bagaimana tidak dia mengatakan hal itu tiba tiba dan tanpa persetujuan ku dia langsung menarik ku menuju parkiran dan membuka kan ku pintu saat sudah didepan mobilnya. Aku yang masih bingung apa yang aku harus lakukan kekeluarganya membuat aku lebih fokus untuk memikirkan bagaimana aku menyapa keluarga bagas . Apakah langsung senyum ? atau menegur ? atau sksd ? arghh aku bingung ! .
Bagas yang menyadari kebingungan ku memegang tangan ku dan senyum tipis tapi tidak menghadap kearaku karna bagas fokus menyetir mobil .
"Sayang gak usah bingung gitu, aku bakal selalu ada dideket kamu jadi santai aja, kalaupun ada yang nanya aneh aneh biar aku yang jawab ya sayang." ucap bagas sambil mengelus tangan ku dengan lembut .
Aku setelah mendengar perkataan bagas menjadi tenang sedikit , ingat "sedikit" .
Tanpa aku sadari bagas membukakan pintu untukku dan ternyata aku sudah sampai , setidak sadar kah aku atau sebingung itu kah aku jadi sampai tidak menyadari ini terlebih lagi tatapan keluarga bagas kepadaku
"Cantik nya pacar bagas ya, beruntung loh bagas "
"Wah pantas bagas langsung berhenti playboy , ceweknya cantik banget sih"
"Oh ini yang kata bagas calon istrinya itu "
Apaa tadi ! bagas pernah mengatakan seperti itu ! argh lupakan itu tidak pentinh sekarang !
Aku turun dari mobil dengan perasaan yang campur aduk . merasa bahagia karna bagas mau memperkenalkan aku kepada keluarganya dan sedih nya aku tidak sempat membersihkan wajah ku yang sangat kusut karna pulang sekolah atau paling tidak berganti baju dulu , argh bagas selalu membuat ku pusing setiap harinya.
"jangan gugup sayang ada aku disamping kamu." Bisik bagas kepadaku dan langsung menarik pinggang ku dengan posesif.
Bagas selalu menatap tajam pandang keluarga bagas yang laki laki pastinya yang melihat ku dengan senyum dan mengedipkan mata pada ku . "Kamu ke dapur aja dulu, ada mamah aku disana, aku mau