Necklace

9 1 0
                                    

Semua member seventeen, member High Girls membuat sebuah kejutan untuk Eun Ha, karena bagi Eun Ha ulang tahun yang paling istimewa adalah ketika 20 tahun karena dia sekarang di pledis bersama semua sahabat-sahabatnya yang selalu baik padanya dan juga adiknya yang diminta untuk datang oleh member High Girls tanpa sepengetahuannya untuk membuat kejutan.

Eun Ha yang baru selesai bersiap siap datang bersama Alysia. Si gadis yang berulangtahun itu memakai gaun mini buatan Alysia yang di berikan padanya sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 20 ini.

"saengil chukkahamnida... saengil chukkahamnida... saranghaneun uri Eun Ha... saengil chukkahamnida...!" semua menyanyi dan menyambut Eun Ha ketika Eun Ha baru sampai di depan pintu, Eun Ha bahagia karena mempunyai keluarga seperti mereka.

"eonnie!" kata Na Ra, adik perempuan Eun Ha. Mereka langsung melepas rindu mereka dengan berpelukan.

"eoh? Na Ra-ya, kamu kok bisa disini? Sama siapa?" kata Eun Ha.

"ne! Aku diajak ke sini sama teman-temanmu!" kata Na Ra.

"yak! Yoon Na Ra, kenapa kau tidak mengabari aku dulu?" kata Eun Ha.

"yak! Kau tidak merindukanku apa?" kata Na Ra yang malah balik bertanya

"tentu saja!" kata Eun Ha.

"MWO?! Baiklah!" kata Na Ra.

"tentu saja aku merindukanmu!" kata Eun Ha sambil memeluk adiknya itu.

"semuanya... terima kasih ya buat pesta ini! Dan terima kasih karena kalian udah mau jadi keluarga aku di sini... aku sayang kalian!" kata Eun Ha yang di sambut dengan tepuk tangan juga teriakan-teriakan dari semua tamu yang datang ke pesta kecil itu.

"Eun Ha-sshi! Aku... aku mau bicara denganmu, bisakah?" kata Do Kyeom.

"eung, ne oppa!" kata Eun Ha.

"eonnie, aku mau bicara dengannya dulu ya?" kata Eun Ha lagi.

"iya!" kata member High Girls.

Do Kyeom dan Eun Ha pergi ke tangga arah turun dari Rooftop agar bisa leluasa berbicara tanpa terganggu keramaian.

"Oppa, daritadi Cuma Oppa yang belum memberi hadiah, mana hadiahku?" kata Eun Ha yang bercanda.

"ada, tapi aku mau bicara padamu dulu!" kata Do Kyeom.

"ne, bicaralah!" kata Eun Ha.

"Eun Ha,pertama aku mau bertanya padamu, kenapa kamu cantik sekali malam ini?" kata Do Kyeom. Eun Ha tersenyum. "jangan di jawab dulu! Lalu kedua, aku mau memberi ini padamu!" kata Do Kyeom sambil menarik tangan Eun Ha dan meletakkan sebuah kotak kecil yang di bungkus dengan cantik sekali. "yang ketiga, aku mau kau menjawab..." kata Do Kyeom yang tiba-tiba bersujud di hadapan Eun Ha (posisi kayak mau ngelamar gitu).

"Oppa..." kata Eun Ha.

"gwaenchana! Yoon Eun Ha, apa kamu mau jadi yeojachinguku?" kata Do Kyeom sambil memberi setangkai bunga mawar berwarna putih bersih yang tadi ia sembunyikan di sakunya.

"Oppa... apa kau serius? Oppa, aku tidak mau bercanda! Ini konyol sekali!" kata Eun Ha.

"Eun Ha-ya, aku serius! Jadi jawab aku, Eun Ha-ya!" kata Do Kyeom sambil berdiri.

"iya, aku mau!" kata Eun Ha yang membuat Do Kyeom membuka matanya.

"jinjja?" kata Do Kyeom.

"ne!" kata Eun Ha.

"yessssss!" kata Do Kyeom yang agak kencang.

Duk!! Tangan Do Kyeom membentur pintu. Lalu tiba-tiba seseorang membuka pintu, dan itu adalah S.coups.

"Mwoya, Do Kyeom-ah!" kata S.Coups yang mendengar suara benturan yang agak keras dari balik pintu

"aniya, Hyung!" kata Do Kyeom sambil tersenyum dengan lebar.

"ayo masuk! Ini acara Eun Ha, kamu malah mengajak Eun Ha ke situ, gimana sih?" kata Jeong Han.

"ne, Hyung!" kata Do Kyeom.

"Oppa, kita duduk di kursi sana saja!" kata Eun Ha.

"ah? Ne!" kata Do Kyeom.

Akhirnya Do Kyeom dan Eun Ha pergi ke bangku yang ada di area Rooftop.

"kau sudah... astaga, Do Kyeom-ah!" kata S.coups.

"mwoya Hyung?" kata Do Kyeom.

"kalian sudah jadian?!" kata S.Coups. semua yang ada disana pun diam dan melihat ke arah S.coups, Jeong Han, Do Kyeom dan Eun Ha.

"eoh? Hyung, tidak perlu sekencang itu bicaramu!" kata Do Kyeom.

"aigooo!!! Chukkae ne, Eun Ha-ya, Do Kyeom-ah!" kata hampir semua orang yang ada di sana.

"n-n-ne... kamsahamnida!" kata Eun Ha yang tergagap-gagap. Dia terlalu malu-malu karena sebenarnya dia tidak suka terlalu mengumbar hubungannya.

"kamsahamnida Yeorobun!" kata Do Kyeom sambil membungkukkan tubuhnya berkali-kali.

"kami permisi dulu!" kata Do Kyeom lagi sambil menarik tangan Eun Ha.

**

"Oppa, bolehkah aku buka ini?" kata Eun Ha.

"ne, tentu saja, Chagiya!"

"ne? Kau bilang apa tadi?"

"ne, tentu saja, Cha-gi-ya!" kata Do Kyeom yang memperjelas di kata Chagiya.

"o-o.. n-ne, Oppa!" kata Eun Ha yang menundukan kepalanya sambil mulai membuka hadiah pemberian Do Kyeom.

"gwaenchana? Sekarang kan kau yeojachinguku, jadi tidak masalah kan kalau aku memanggilmu Chagiya?" kata Do Kyeom.

"ne, Oppa! Gwaenchanayo!" kata Eun Ha.

"bukalah!" kata Do Kyeom.

"Oppa, darimana Oppa tau kalau aku ingin sekali kalung ini?" kata Eun Ha.

"aku tau dari Joshua Hyung! Choa?" kata Do Kyeom.

"ah ne! Gumawo, Oppa! Naega choa!" kata Eun Ha sambil mencium pipi Do Kyeom.

"ne, chagiya!" kata Do Kyeom sambil mengusap puncak kepala Eun Ha.

*end*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Happy virus coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang