Sinar matahari memasuki celah jendela dan menerangi dua manusia yang sedang bergulum di ranjang tanpa pakaian tentunya.
Baekhyun.....dia sekarang makin agresif you know? Maksud ku dia seperti sudah ketergantungan dengan tuan-nya. Dan setiap malam pun mereka selalu melakukan 'itu' seperti tidak ada puas bagi Chanyeol.
Baekhyun bangun dan ia pandangan yang ia lihat adalah wajah tuan nya.
Oh ya tuhan kenapa dia begitu tampan...andai aku perempuan mungkin aku akan selalu mengemis untuk meminta dia mema-..... apa yang ku pikirkan dia hanya tuan mu byun jangan berfikir jika ia menyukai mu kau hanya lah budak sex nya -batin baekhyun
Miris memang... sedangkan Chanyeol ia saja masi bergelut dengan pikiran nya dia sangat nyaman dengan Baekhyun tapi apa bisa jika dia sudah memiliki.....
Baekhyun melepaskan tangan Chanyeol yang tadi melingkar di pinggang nya.
"Aduh... shhh sudah berapa jam dia memakai ku ahh..bokong ku ngilu"
Skip
"Pagi sayang"
Cuppp
Itulah kebiasaan Park Chanyeol ingat dude Baekhyun bukan milik mu dia hanya mainan mu,tapi tetap saja mainan nya adalah milik nya dan itu mutlak.
"Uh... kau tunggu saja di meja aku akan membawakan makanan mu dan tunggu"
Saat Chanyeol ingin berbalik Baekhyun menarik kembali dan merapikan kerah baju kemudian dasi Chanyeol yang sedikit berantakan.
Pipi Baekhyun merona oh god
Chanyeol terkekeh
"Kau ini padahal kita sudah 2 bulan tinggal bersama tapi kau masi pemalu di depan ku" ucap Chanyeol
"K...kata siapa aku tidak"
"Kau iya kalau tidak, kenapa kau merona ahh... kau sangat.....--"
"Apa?ini masi pagi akan ku potong your dick jika menginkanya,yang semalam saja bokong ku masi sakit"
Baekhyun menutup mulutnya astaga dia lancang dia sangat lancang.
"Wow!! Kau sudah berani membentak tuan mu hmm?" Ucap Chanyeol dingin
"B...bukan begitu maaf kan a..aku"
Chanyeol bercanda tentu saja
"Sudah lah aku ingin berangkat, aku berang-.."
Baekhyun menahan lengan Chanyeol
"M...maafkan aku.... aku janji aku tidak akan seperti itu" lirih Baekhyun
Baekhyun hampir menangis
"Hei hei sudah lah"
Uh... apa yang harus aku lakukan oh..aku punya ide - batin Baekhyun
"T..tuan"
"Apa?" Ucap Chanyeol dengan dingin
"A....aku ingin i...ikut ke kantor mu boleh aku b..bosan dirumah"
Chanyeol tersenyum miring
"Ck ck apa itu artinya kau selalu merindukan ku jika aku pergi hm?"
"Uh...."
Baekhyun bisu, munafik jika ia tidak merindukan Tuan nya ini
"Baiklah ayo"
Chanyeol menarik tangan Baekhyun dan turun ke arah parkiran(gua ga tau gimana tulisanya).
Saat sudah sampai, Baekhyun ingin menaiki bangku penumpang didepannya tapi di cegah oleh Chanyeol
"Siapa yang menyuruh mu duduk disitu"
"Uh...." Baekhyun menggelengkan kepala dan menunduk wajah nya karena ia merasa takut
"Kemari"
Chanyeol memasuki bangku pengemudi, Baekhyun mengerenyit heran, jika ia tidak di izin kan untuk duduk disitu lalu dia duduk di? Oh!
Chanyeol menarik tangan Baekhyun dan mendudukan Baekhyun di antara kedua kaki nya.
Baekhyun terbelak
"M...mungkin aku tidak jadi ikut"ucap Baekhyun
Ia sangat menyesal dan ia ingin menarik kata kata nya yang tadi.
Chanyeol tidak menanggapi nya dia hanya menutup pintu mobil dan mulai mejalankan mobil mewah nya itu. Baekhyun tidak nyaman benar dia sangat tidak nyaman dan terus bergerak kesana kemari karena ada sesuatu di bagian pipi bokong nya yang menempel dan keras
"Shhhh...jangan bergerak sayang atau aku akan memperkosa mu disini" ucap Chanyeol
"T...tapi ini sangat tidak nyaman" cicit Baekhyun
sudah sampai parkiran kantornya
"Cukup"
Chanyeol menyuruh Baekhyun keluar dan menarik tangan Baekhyun kearah lift.
Mereka menjadi pusat perhatian bagaimana bisa Baekhyun memakai celana jeans yang sangat ketat dan atasan sweater jangan lupa syal yang menutupi leher nya itu , sedangkan Chanyeol memakai setelan jas dan terlihat seperti pedofil.
"Woah....kau membawa kucing mu kekantor bos?" Ucap sehun saat berpapasan dengan Chanyeol di lift, karena ruang Chanyeol berada dilantai paling atas
"Diam kau dan bekerja lah, atau akan kupotobg gaji mu"
Tingg
"Jangan banyak omong urusi saja Chanyeol jr yang menggebung itu"
Bagaimana?
Chanyeol langsung menarik Baekhyun keluar dari lift. Ia langsung menutup pintu kantor dan mencium bibir yang tiap malam bikin candu itu
Enghhh
Baekhyun memberanikan diri dan ikut melumat bibir plum milik tuan nya itu.
Tangan Chanyeol tak tinggal diam ia meremas bokong sintal Baekhyun.
Nafas Baekhyun tersendat dan terpaksa Chanyeol melepaskan ciuman panas itu dan beralih ke leher jenjang yang tadi ditutupi syal tapi entah kemana syal nya itu jangan lupa dengan kissmark yang setiap malam ia buat sudah penuh dan mungkin bukan hanya sekedar satu atau dua hari bisa hilang kissmark itu.
"Akhhhh....."
Baekhyun mendesah dan Chanyeol menggendong dia ke arah kursi tahtanya itu, Chanyeol dudukan dirinya dan Baekhyun di pangkuannya.
"Kau tidak akan lepas dari ku seinci pun sayangghhh" ucap Chanyeol dengan suara yang sangat rendah
Dan itu membuat Baekhyun seperti tersihir. Ia hanya menganggukan kepalanya dan mulai mendesah lagi saat Chanyeol menelusupkan tangan nya dan memelintir puting yang tegang itu.
Knock knock knock
"Shit"
Chanyeol mengeluarkan tangan nya dan mendudukan Baekhyun di kursinya lalu beralih kearah pintu, saat ia membuka pintu betapa terkejut nya dia siapa yang berkujung ke kantornya
"Halo"
Tbc..
